Tujuh Kecamatan di OKU Masuk Kategori Rawan Karhutla

Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa/ist.
Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa/ist.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristopa mengatakan, dari hasil pemetaan, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten OKU yang masuk dalam kategori rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).


Tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Muara Jaya, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Lubuk Batang.

"Daerah-daerah ini dipetakan rawan terjadi karhutla karena masih banyak lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang," ujar dia. 

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar pada saat musim kemarau berlangsung. 

"Untuk itu sosialisasi tentang larangan membakar hutan untuk membuka lahan pertanian terus kami lakukan sebagai upaya pencegahan dini bencana kabut asap di Kabupaten OKU," jelas dia. 

Lebih lanjut Amzar mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun ini akan berlangsung panjang yang dimulai pada periode Maret 2023.

"Bahkan, musim kemarau tahun 2023 ini diprediksi sedikit cukup ekstrim yang disebabkan indeks El Nino mengalami peningkatan," kata dia. 

Oleh sebab itu, pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati OKU tentang siaga darurat bencana kabut asap akibat pembakaran hutan atau lahan secara liar oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab.

"Kita juga membentuk satgas tingkat kabupaten hingga desa agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin," tandas dia.