Produser Film Terkenal Iran Mogok Makan di Penjara Karena tak Kunjung Bebas

Produser film Iran, Jafar Panahi/Net
Produser film Iran, Jafar Panahi/Net

Produser film terkenal di Iran, Jafar Panahi, melakukan aksi mogok makan lantaran tak kunjung dibebaskan setelah dipenjara selama enam bulan terakhir dengan tuduhan propaganda.


Panahi memulai aksi mogok makan pada Rabu (1/2). Itu dilakukan setelah pada Oktober lalu, pengadilan membatalkan vonis terhadap Panahi dan memerintahkan sidang ulang. Sehingga Panahi mempunyai peluang besar untuk dibebaskan.

Akan tetapi hingga saat ini ia masih berada dibalik jeruji besi penjara Evin di Teheran.

"Hari ini, seperti banyak orang yang terjebak di Iran, saya tidak punya pilihan selain memprotes perilaku tidak manusiawi ini dengan harta paling berharga, hidup saya," kata Panahi, lewat pernyataan yang dirilis olah sang istri, seperti dikutip Al Arabiya pada Kamis (2/2).

Lewat istrinya, Panahi mengaku mendapat perilaku yang tidak menyenangkan dari aparat keamanan di dalam penjara tersebut.

Kini ia menyatakan akan melakukan aksi mogok makan sampai dibebaskan dari penjara, yang ia sebut sebagai tindakan penyanderaan dari otoritas Iran.

"Saya akan tetap dalam keadaan ini sampai mungkin tubuh tak bernyawa saya dibebaskan dari penjara," tambahnya.

Panahi yang filmnya sering memenangkan festival film Eropa ini ditangkap pada Juli lalu atas tuduhan propaganda melawan sistem.

Penangkapan Panahi terjadi setelah ia menghadiri sidang pengadilan rekannya di industri perfilman, Mohammad Raoulof. Namun, pada Januari kemarin, Raouluf telah dibebaskan karena alasan kesehatan.