Sepi Pembeli, Pusat Pertokoan di Pagar Alam Mulai Ditinggalkan Pedagang

Kondisi Pertokoan Yang Sudah Banyak Yang Tutup di Pasar Dempo Permai Pagar Alam (Taufik/RMOLSumsel.id)
Kondisi Pertokoan Yang Sudah Banyak Yang Tutup di Pasar Dempo Permai Pagar Alam (Taufik/RMOLSumsel.id)

Gedung pusat perbelanjaan kebanggaan masyarakat kota Pagar Alam yang berisi berbagai macam toko mulai dari toko pakaian jadi hingga layanan salon kecantikan kini kondisinya mulai banyak ditinggalkan lantaran sepi pembeli.


Mirisnya lagi, gedung dua lantai yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu terlihat sangat minim perawatan dan telah banyak ditumbuhi tanaman liar di bagian atapnya lebih ironis lagi di beberapa bagian yang kosong sering tercium bau pesing tak sedap diduga ulah masyarakat yang tidak menghargai bangunan bersejarah ini.

Pantuan kantor berita Rmol Sumsel,dari ratusan toko yang dulu pernah jadi magnet bagi para konsumen saat ini hanya menyisakan beberapa toko saja.

Sepinya pusat perbelanjaan milik pemerintah daerah ini menurut beberapa penyewa yang masih bertahan salah satunya akibat pola belanja masyarakat yang kini telah banyak beralih ke toko online.

Selain itu lanjut para pedagang penyebab lainnya karena para penyewa toko di gedung ini juga banyak yang pindah membuka toko di tempat lain agar bisnisnya tetap bisa berjalan.

"LIhat sendiri sekarang toko di lantai 1 sampai lantai 2 sudah banyak yang tutup sebab sebagian besarnya pindah menyewa ruko di tempat lain karena di tempat ini sepi pembeli,"keluh Iwan yang masih bertahan dengan toko sandalnya kepada Rmol Kamis (25/4)

Meski berulang kali wacana Pemkot Pagar Alam untuk merevitalisasi  gedung ini menjadi lebih modern ungkap  Iwan.Namun hingga kini wacana tersebut belum juga terlaksana padahal menurutnya agar masyarakat kembali berminat berbelanja di tempat ini secepatnya pasar Dempo Permai perlu perawatan dan di modernisasi.

"Terakhir kabarnya walikota sebelumnya pak Alpian bakal merenovasi gedung ini jadi pasar modern tapi entah sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi padahal jika gedung ini di bangun ulang jadi lebih modern dilengkapi dengan sarana rekreasi seperti restoran dan hiburan lainnya saya yakin masyarakat akan ramai berbelanja kembali,"ujarnya

Sementara itu kepala dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) kota Pagar Alam Herman belum bisa dimintai penjelasan terkait adakah solusi untuk merespon keluhan para pedagang pasar Dempo Permai tersebut lantaran saat dihubungi Rmol Sumsel ke nomor yang bersangkutan namun tidak menjawab.