Sebuah mobil mini bus jenis Isuzu Panther Nopol BG 1591 YA yang dikemudikan oleh seorang dokter bernama M Fadil Fajar (30), warga Cidawang, Kelurahan Paku Sengkunyit, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, ringsek dihantam Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang).
- Kurangi Kemacetan Dibeberapa Ruas Jalan, PT KAI Pangkas Perjalanan KA Babaranjang
- KA Babaranjang jadi Penyebab Macet Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Ini Kata Kapolres Muara Enim
- Dua KA Babaranjang Adu Kambing di Lampung, Ratusan Penumpang di Stasiun Baturaja Batal Berangkat
Baca Juga
Peristiwa nahas ini terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu Sungai Binjai, Kelurahan Veteran Jaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (31/12), sekitar pukul 14.15 WIB.
Informasi dihimpun, kejadian berawal ketika mobil yang dikemudikan korban melintas di lokasi kejadian dan di saat bersamaan melintas kereta api Babaranjang dari arah Lampung menuju Baturaja, Kabupaten OKU.
Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan tidak terhindarkan dan mobil Isuzu Panther tersebut terseret hingga 5 meter dan masuk ke area persawahan di tepi rel.
Akibat kejadian itu, sang dokter mengalami luka pada kepala bagian belakang, memar di mata kanan dan langsung dilarikan ke RSUD Martapura.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Martapura, Kompol Adi Safri, membenarkan adanya kecelakaan antara kereta api dengan mobil mini bus tersebut.
"Benar, anggota kita sudah mendatangi lokasi kecelakaan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengemudi mobil hanya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Martapura,” ujarnya.
Untuk masinis kereta api babaranjang adalah Domiko, dan asisten masinis, Rian. KA 3066 relasi Tarahan tersebut menuju Tiga gajah sedang berjalan dari arah stasiun Martapura ke stasiun Sungaituha. 
- Enos-Yudha Berpotensi Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Sudah Ambil Formulir di Enam Parpol
- Tergiur Dapat Uang Ratusan Juta, Warga OKU Timur Malah Kehilangan Uang Rp 48 Juta Usai Ditipu Dukun Gadungan
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
