Diskusi Talk Sriwijaya Community Bahas Politik Sumsel Jelang Pilkada

Diskusi wartawan yang digelar Talk Sriwijaya Community. (ist/rmolsumsel.id)
Diskusi wartawan yang digelar Talk Sriwijaya Community. (ist/rmolsumsel.id)

Talk Sriwijaya Community (TSC) akan menggelar diskusi bertajuk "Jelang Pilkada, Fenomena Politik dan Gagasan Urgen di Sumsel", Sabtu (27/4), di The Zuri Hotel Palembang.


Diskusi tersebut akan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang yang berpengalaman. Diantaranya, Komjen Pol (Purn) Drs H Susno Duadji SH MSc, Direktur Pascasarjana Universitas Bina Darma Prof Hj Isnawijayani MSi PhD, dan Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis.

Agus Harizal, Pemimpin Redaksi (Pimred) Koran Harian Suara Nusantara dan Koransn.com, selaku koordinator acara, mengonfirmasi kehadiran ketiga narasumber tersebut. 

"Kami bersyukur Pak Susno Duadji akan hadir dari Jakarta, termasuk Prof Hj Isnawijayani MSi PhD dan Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis juga akan hadir dalam diskusi tersebut," ujarnya.

Harizal juga menyatakan bahwa diskusi ini merupakan yang kedua dari serangkaian diskusi yang akan diadakan secara rutin oleh Talk Sriwijaya Community. "Hasil dari diskusi ini akan menjadi masukan bagi pengambil kebijakan," katanya.

Menyikapi hal tersebut, Maspril Aries, seorang wartawan senior dan penggiat literasi, menyoroti pentingnya diskusi politik bagi masyarakat sebagai bentuk pendidikan politik. 

"Diskusi tersebut bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat, dan untuk pers tentunya tetap dijalurnya yakni harus independen tidak memihak pasangan calon manapun," ujarnya.

Pemimpin Redaksi Extranews.id, Firdaus Komar menambahkan diskusi dengan tema "Jelang Pilkada, Fenomena Politik dan Gagasan Urgen di Sumsel" diharapkan dapat menciptakan gagasan yang urgensi bagi Sumsel ke depannya. 

"Melalui diskusi ini, diharapkan juga ada ide-ide gagasan untuk masukan bagi kepala daerah kedepannya agar dapat maksimal dalam mengelola sumber daya alam, SDM, pelayanan publik, dan sektor lainnya," tandasnya.