Bakal Calon Gubernur Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Heri Amalindo beserta rombongan mendatangi kantor DPW Partai Nasdem Sumsel, Kamis (2/5/2024), untuk mengambil formulir bakal calon Gubernur Sumsel 2024-2029.
- Batal Maju di Pilgub Sumsel, Herman Deru Datang ke Rumah Heri Amalindo
- Heri Amalindo Bertemu Mawardi, Koalisi Matahati Semakin Kuat Jelang Pilgub Sumsel
- Pasca Heri Amalindo Umumkan Mundur dari Pilgub, PKB Sumsel Siap Alihkan Dukungan
Baca Juga
Heri Amalindo mengambil sendiri formulir pendaftaran tanpa diwakilkan dan disambut pengurus harian partai serta Muhammad Yamin selaku Ketua Bapilu Partai Nasdem Sumsel sekaligus Ketua Penjaringan calon kepala daerah se-Sumsel.
Selepas pengambilan formulir Heri Amalindo mengatakan, pihaknya sengaja datang sendiri ke kantor Partai Nasdem Sumsel untuk silaturahmi sekaligus mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah.
"Kita sangat menghormati partai politik serta akan mengikuti mekanisme dari masing-masing partai yang sudah kami datangi. Kami berharap Partai Nasdem bisa bersama kami menghadapi Pilkada Gubernur mendatang," ujar pria yang akrab disapa Mang Heri ini.
Lebih lanjut Mang Heri menjelaskan, semua partai yang membuka pendaftaran secara terbuka akan didatangi dan mengambil formulir. Ini sebagai bentuk keseriusannya menuju kursi Sumsel 1.
"Dalam dunia politik semua masih ada kemungkinan sampai detik akhir. Politik itu dinamis dan cair. Semua masih bisa terjadi dan masih mungkin. Jadi mari kita nantikan apa yang akan terjadi kedepan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem, Herman Deru saat menyambut Heri Amalindo mengucapkan terima kasih kedatangan beliau. Partai Nasdem membuka pendaftaran pengambilan dan pengembalian formulir dari tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.
"Partai Nasdem memanggil para calon kepala daerah serentak di Indonesia. Jadi Partai Nasdem Sumsel juga membuka pendaftaran secara terbuka baik untuk tingkat provinsi maupun kabupaten kota sesuai instruksi pusat," jelas Herman Deru.
Herman Deru mengakui keseriusan Heri Amalindo dalam kontestasi Pilgub nanti lantaran mengambil sendiri formulir pendaftaran. Hal ini menjadi nilai tersendiri sebagai bentuk penghargaan ke partai politik.
"Mang Heri ini kawan lama, meski berbeda dan ada ambisi politik, tapi tetap bersilaturahmi dan menjalin komunikasi. Pada prinsipnya kita menerima dengan tangan terbuka," ujar mantan Gubernur Sumsel 2018-2023 ini.
Saat ditanya kemungkinan berpasangan dengan Heri Amalindo, ia mengatakan semua masih bisa terjadi. Kemungkinan berpasangan masih ada peluang karena politik itu cair dan dinamis sebelun semua dipastikan.
"Siapa, apa dan bagiamana masih bisa terjadi karena Partai Nasdem cair tapi ada mekanisme yang harus dilaksanakan. Masih ada peluang berpasangan karena cair. Tapi jangan terburu-buru, jangan sampai nanti berpisah di pelaminan sebelum menikah," selorohnya.
- Soroti Dualisme Kepemimpinan di Kampus Almamater Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, LLDIKTI Wilayah II Bakal Panggil Pihak yang Berseteru
- Gerindra Hanya Menang di 10 Daerah Sumsel, Ini Faktor Penyebab Kekalahan
- Bawaslu PALI Apresiasi Kesuksesan Pilkada 2024, Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas