Maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) mendampingi Bakal Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo, Bupati OKU Selatan (OKUS) Popo Ali mengakui sebagai sesama kepala daerah bergandeng, sama-sama punya tujuan membangun Sumsel .
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Sebanyak 1,7 Juta Warga Sumsel Golput
- Amplop Politik dan Pilgub Sumsel 2024: Mengungkap Anomali Demokrasi dan Politik Lokal
- Rekapitulasi Suara Pilgub Sumsel Tingkat Provinsi Dijadwalkan 7-9 Desember
Baca Juga
Maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) mendampingi Bakal Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo, Bupati OKU Selatan (OKUS) Popo Ali mengakui sebagai sesama kepala daerah bergandeng, sama-sama punya tujuan membangun Sumsel
“ Saya di OKU Selatan , ada yang di kabupaten lain , mudah-mudahan semuanya baik dan lancar .” katanya usai bersilaturahmi dengan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Griya Agung, Kamis (11/4).
Mengenai rencana deklarasi, politisi Partai Golkar ini mengaku belum melakukan deklarasi pilkada.
“ Kan masih lama, kalau memang ada kesempatan ya mungkin secara formal akan disampaikan tapi kalau sekarang belum,” katanya.
Mengenai komunikasi dengan partai lain, Popo Ali mengaku masih berjalan.
“ Belum ada yang pasti, karena kita khan masih penjajakan , partai juga ada mekanisme , ada pendaftaran khan semuanya belum , masih pada tahap pengenalan masing-masing dan saya lihat juga partai-partai juga belum secara formal melaksanakan tahapan-tahapan untuk menjaring calon-calon kepala daerah , tapi mungkin ada beberapa yang sudah komunikasi tapi secara formal khan saya lihat juga belum,” katanya.
Selain itu sesama kepala daerah termasuk para senior , sering ketemu dengan Heri Amalindo dalam beberapa kesempatan dan yang lain juga bertemu .
“ Tapi kan silaturahmi biasa itu ,” kata kader Partai Golkar ini.
Mengenai poster dan baliho dirinya dengan Heri Amalindo, Popo bersyukur alhamdulilah menurutnya ada orang yang bersimpati , masyarakat bersimpati menyandingkan berarti menyambut baik . Kalau pertemanan , persahabatan ya tentu bagus, segala sesuatu harus diseriuskan ya , masak enggak serius, tinggal seperti apa mengalir saja ,” katanya.
Mengenai dukungan Partai Golkar menurut Popo Ali secara khusus belum ada .
“ Kalaupun ada mekanisme tentu ikut mengikuti prosedur seperti apa tahapan-tahapan di Partai Golkar dan sementara ini saya kira hanya komunikasi internal secara tahapan-tahapan , penerimaan saya kira belum ,” katanya.
- Fenomena Mutasi ASN Sumsel: Nasib Pegawai yang Berseberangan dengan Kepala Daerah Baru
- MK Mulai Sidang Gugatan Pilkada Sumsel 2024, Pagar Alam dan Palembang Jadi Fokus Awal
- PKS Klaim Kemenangan di 10 Pilkada Serentak Sumsel