Ada ASN yang Kedapatan Jadi Timses Caleg, Ketua DPRD Pagar Alam: Jangan Terulang di Pilkada 

Ketua DPRD Pagar Alam, Jenni Sandiyah. (ist/rmolsumsel.id)
Ketua DPRD Pagar Alam, Jenni Sandiyah. (ist/rmolsumsel.id)

Ketua DPRD Pagar Alam, Jenni Sandiyah, memperingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Pagar Alam agar tidak mengulangi kesalahan yang sama saat Pileg lalu dengan aktif menjadi tim sukses para Caleg jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang.


"Saya peringatkan, jangan ada lagi PNS yang jadi timses seperti saat Pileg lalu di Pilkada nanti," tegas Jenni pada Kamis (2/4).

Politisi Nasdem ini menekankan keterlibatan para PNS dalam politik praktis adalah suatu pelanggaran berat, mengingat sudah jelas aturan pelarangan tentang hal tersebut. 

Oleh karena itu, ia menghimbau para ASN di lingkup Pemkot Pagar Alam untuk bersikap netral selama proses Pilkada serentak tahun ini.

"ASN atau PNS punya hak politik sama seperti masyarakat pada umumnya. Namun, yang membedakan mereka terikat pada hirearki sehingga rawan untuk diintervensi oleh atasan atau mantan atasan agar mendukung salah satu figur," jelasnya.

Jenni juga mengarahkan peringatan ini untuk para Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) agar tetap bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis menggalang dukungan untuk salah satu figur calon walikota.

Ia menambahkan, meski para RT/RW selama ini diberikan honor oleh pemerintah daerah, namun jangan sampai hal itu kemudian dijadikan semacam hutang budi. Sebab, honor yang diberikan itu bukanlah uang pemerintah daerah, tapi berasal dari uang rakyat itu sendiri.

"Termasuk kepada pengurus RT dan RW, jangan sampai mau diintervensi atau diarahkan oleh siapapun, terutama dari unsur pemerintah daerah, untuk menggalang dukungan Pilkada yang diarahkan kepada figur tertentu. Karena sekali lagi, hal ini bisa masuk ke dalam unsur pelanggaran Pemilu, yakni praktik kecurangan yang Terstruktur, Sistematis dan Masif," tegasnya lagi.