Pipa Milik Medco Indonesia di PALI Kembali Pecah, Semburan Minyak Cemari Sungai dan Kebun Warga

Petugas dari Polres PALI memasang garis polisi di lokasi bocornya pipa milik PT Medco Indonesia. (ist/rmolsumsel.id)
Petugas dari Polres PALI memasang garis polisi di lokasi bocornya pipa milik PT Medco Indonesia. (ist/rmolsumsel.id)

Semburan minyak yang berasal dari pipa milik PT Medco Indonesia menggenangi sungai dan kebun warga di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Semburan tersebut terjadi setelah pipa mengalami kebocoran, Rabu (17/4).


Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya mengatakan, pihaknya saat ini terus memantau dan mengawal perbaikan yang dilakukan perusahaan. Sebab, warga pemilik kebun sempat emosi lantaran kebunnya yang tercemar limbah minyak.

Rifan juga meminta pihak perusahaan segera menangani limbah yang mencemari lingkungan agar tidak meluas. "Dampak yang paling mencolok adalah rusaknya tumbuhan di sekitar lokasi akibat aliran minyak mentah yang tidak terkendali," ungkap Kapolsek Talang Ubi, Kamis (18/4).

Disamping itu, ancaman lainnya disebutkan Kapolsek Talang Ubi adalah bahaya kebakaran. "Pihak Medco juga harus cepat bersihkan limbah minyak yang keluar karena bahaya kebakaran dan ledakan rawan terjadi," bebernya. 

Menurut Rifan, kejadian tersebut bukan yang pertama kali. "Pipa minyak mentah milik PT Medco Indonesia ini sudah sering mengalami kebocoran akibat kerusakan yang dilakukan oknum masyarakat," tuturnya. 

Tim dari PT Medco Indonesia sendiri sedang berupaya membersihkan dan menginventarisasi dampak limbah minyak yang tumpah. "Namun, kekhawatiran akan potensi kebakaran tetap menghantui, terutama karena pipa tersebut berada di jalur utama kegiatan sehari-hari masyarakat," ucapnya. 

Meski kebocoran pipa telah diatasi, namun Kapolsek Talang Ubi akan terus memonitor keamanan pipa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Kami berharap pihak Medco untuk intens lagi melalukan pengawasan dan untuk menghindari sabotase, pipa line harap ditimbun didalam tanah," harapnya.