Lapas Lubuklinggau Ajukan 145 Warga Binaan untuk Amnesti, Hanya Dua yang Lolos Seleksi

Kepala Lapas Lubuklinggau Budi Yuliarno/ist
Kepala Lapas Lubuklinggau Budi Yuliarno/ist

Hanya dua warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau yang mendapat penilaian untuk diberikan amnesti (pengampunan hukuman pidana oleh Presiden kepada pelaku tindak pidana). 


Hal tersebut dikatakan Kepala Lapas Lubuklinggau Budi Yuliarno menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan usulan amnesti yang diberikan pihaknya ke pusat. Dimana total jumlah yang diajukan Lapas Lubuklinggau kemarin 145 orang warga binaan. 

"Untuk amnesti sebagaimana proses yang dilaksanakan oleh Pusat, begitu kita teliti, kita pelajari arahan ataupun ketentuan yang ada, Lapas Lubuklinggau ini hanya dua  yang menjadi penilaian untuk diberikan amnesti bagi warga binaan pemasyarakatan sebagian ketentuan dan syarat. Kemarin diajukan 145," kata Budi Yuliarno pada Senin, 28 April 2025.

Menurutnya, bagaimanapun amnesti tetap memperhatikan keadilan dan hal yang dapat menjadi nilai masyarakat kepada pemerintah. Dan saat ini sambung Budi, amnesti untuk kedua warga binaan tersebut tersebut masih dalam proses. Keduanya terlibat dalam kasus pidana umum. 

"Sekarang masih dalam proses," ujarnya. 

Adapun kriteria warga binaan yang diusulkan mendapat amnesti, Budi mengungkapkan salah satunya memiliki ataupun menjadi perkara yang tidak menjadi sorotan masyarakat. 

Sementara itu, dalam ulang tahun Hari Bakti Pemasyarakatan ke 61, dirinya berharap agar pemasyarakatan dapat bermanfaat untuk masyarakat. "Seperti kita bisa memberikan sumbangan atau bakti sosial kepada warga binaan maupun masyarakat sekitar," jelasnya. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut kata Budi dilakukan setiap bulan. Dan pihaknya juga melaksanakan kegiatan Jumat berbagi. "Pelaksanaannya itu dilaksanakan setiap bulan dan setiap Jumat kita juga melaksanakan kegiatan Jumat berbagi," timpalnya. 

Selian itu, pihak Lapas Lubuklinggau mengaku siap mendukung program-program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau. 

"Karena bagaimanapun juga Pemerintah Kota mendukung kami, bahkan tugas fungsi Lapas Lubuklinggau. Sehingga adanya sinergitas ataupun koordinasi yang sedemikian sama-sama untuk dapat membangun kota Lubuklinggau dengan baik sebagaimana tagline Linggau Juara," pungkasnya.