Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan

Anggota DPRD Sumsel dapil OKU Timur,Nilawati . (Handout)
Anggota DPRD Sumsel dapil OKU Timur,Nilawati . (Handout)

Kecelakaan  yang melibatkan bus dan Kereta Api (KA) Rajabasa tujuan Kertapati, menyebabkan satu orang tewas.


Insiden tersebut terjadi di perlintasan Km 193+7 Jalan Way Pisang - Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Minggu (21/4) kemarin menjadi keprihatinan pihak DPRD Sumsel.

Menurut anggota DPRD Sumsel dapil OKU Timur,Nilawati menilai, kejadian tersebut terjadi bukan hanya satu kali ini saja tapi sudah beberapa kali terjadi tabrakan tersebut di perlintasan kereta api di kota Baru dari arah Belitang menuju  Kota Baru, Martapura.

“Karena tidak adanya pintu dan karena tidak ada penjaga yang kebetulan penjaganya lagi istirahat  maka tidak ada yang tahu ada kereta api yang lewat sehingga Bus Putra Sulung yang berangkat dan lewat ditabrak kereta,” katanya saat melakukan rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (22/4).

Politisi PKB ini  meminta Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni agar mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan jajarannya untuk membuat pintu perlintasan kereta api di Kota Baru , OKU Timur agar tidak terjadi lagi kecelakaan.

Sementara, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menegaskan kejadian tersebut sudah menjadi atensi mereka.

“Banyak yang sudah kami surati untuk diberikan jalan, diberikan pintu  terkait ini akan kami cek , apakah ini yang sudah kami ajukan  atau belum , kalau belum segera kami ajukan , kalau sudah nanti akan kami tindaklanjuti lagi, mudah –mudahan tidak ada korban lain,” kata Agus Fatoni.