Bukan Dicecar, Menteri Nadiem Justru Dipuji Anggota DPR

Publik sudah memprediksi bakal ada keseruan pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim hari ini, Kamis (27/8/2020). Sebab bejibun pertanyaan yang sudah disiapkan para Anggota Dewan untuk diajukan.


Namun di luar dugaan Nadiem yang karib disapa Mas Menteri ini mampu membuat para Anggota DPR RI lega. Mereka pun tak jadi bertanya apalagi marah-marah.

Mas Menteri sudah menyiapkan jawaban-jawaban konkret untuk pertanyaan yang sedianya akan ditanyakan pada legislator, terutama mengenai masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ), merek dagang Merdeka Belajar, guru honorer, tunjangan profesi, serta program organisasi penggerak (POP).

Untuk masalah PJJ, seperti diberitakan JPNN.com, Nadiem menyebut Kemendikbud sudah menyiapkan kurikulum darurat, memberikan subsidi kuota untuk guru, siswa, mahasiswa, dan dosen.

Selanjutnya mengenai masalah merek Merdeka Belajar yang kini sudah jadi milik Kemendikbud. Ada juga tambahan tunjangan profesi guru, tenaga kependidikan, dosen, guru besar.

Adapun mengenai POP yang menjadi polemik karena Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menarik diri, pelaksanaannya ditunda sampai tahun depan.

"Waduh kami kecele ini. Peluru yang sudah disiapkan tidak jadi ditembakkan karena semua solusi sudah disiapkan Mendikbud," kata Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat dalam raker tersebut.

Politisi Partai Golkar di Komisi Pendidikan DPR itu mengatakan, berbagai bahan pertanyaan yang dia kumpulkan saat kunjungan kerja di daerah ternyata sudah terjawab dalam paparan Nadiem. Misalnya, mengenai subsidi kuota bagi siswa dan guru.

Pada kesempatan sama anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Pesatuan Pembangunan (FPPP) Illiza Sa'aduddin Djamal mengaku merasa lega dengan paparan Menteri Nadiem. Sebab, menteri kelahiran 4 Juli 1984 di Singapura itu sudah menjawab semua kekhawatiran orangtua siswa, guru, dosen, dan mahasiswa.

"Saya hanya bisa bilang terima kasih, Mas Menteri. Sebelum ditanya Mas Menteri sudah menjelaskan dengan berbagai solusinya," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian juga memberikan pujian kepada Nadiem. Legislator Golkar itu menyebut Nadiem sudah mampu menguraikan masalah pendidikan yang cukup berat.

"Memang di awal sangat banyak masalah tetapi saya senang Mas Menteri bisa menyelesaikannya satu per satu. Kami juga bisa menjawab pertanyaan masyarakat saat ke daerah. Terima kasih, Mas Menteri," tandasnya.[ida]