Tudingan masih adanya orang-orang yang dekat dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di lingkungan Kantor Sekretariat Wapres harus disertai dengan bukti yang valid.
- Komite II DPD RI Usulkan Revisi UU Minerba
- Temuan Indikator, Polri dan Penyelenggara Liga 1 Pihak Paling Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
- RUU Minerba Dikritik, Pemberian IUP ke Ormas dan Kampus Bisa Timbulkan Masalah Baru
Baca Juga
Sebab tudingan yang disampaikan Presidium Indonesia Police Watch (IPW) soal Istana Wakil presiden banyak dikuasai orang-orang JK itu sebenarnya bisa dibantah dengan mudah.
Demikian menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, di mana ia menyebut bahwa Wakil Presiden RI saat ini Ma'ruf Amin memiliki kuasa penuh di lingkungan kerjanya.
"Jika Wapres sekarang Pak Ma'ruf Amin mau ganti (staf) kan bisa, Pak Ma'ruf punya kuasa. Pergantian staf bisa sangat mudah dilakukan Ma'ruf Amin," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/8/2020).
Bagi Ujang, orang-orang yang ada di Kantor Sekretariat Wapres merupakan pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN), bukan diisi oleh bagian kelompok politik ataupun Wapres yang pernah berkuasa.
"ASN itu bukan orangnya JK atau orangnya siapa. Kalau para ASN itu diangkat jabatannya oleh JK pada masanya, iya. Tapi belum tentu juga mereka orang JK," pungkas Ujang.[ida]
- Walikota Harnojoyo Urus SKCK di Polda Sumsel, Untuk Nyalon DPR RI
- Sambut Konser Salam Metal, Ratusan Ribu Relawan Ganjar-Mahfud Siap Ramaikan Gelora Bung Karno
- Lolos Tak Sesuai Tempat Mendaftar, Perekrutan Panwascam di Palembang Terindikasi Kecurangan