Penyebaran Covid-19 mulai terjadi di beberapa sekolah di Palembang. Akibatnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) harus melakukan penutupan terhadap sekolah tersebut.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Kepala Dinkes Palembang, Fenty Aprina mengatakan ada 10 sekolah yang harus dilakukan penutupan, akibat siswanya ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19. Pihaknya juga saat ini tengah melakukan tracing kepada kontak erat siswa mulai dari ruangan kelas hingga guru mengajar.
"Penutupan ini dilakukan selama 14 hari kedepan, ini gunanya untuk melakukan tracing terkhusus kontak erat dari pasien (siswa) yang terpapar Covid-19," katanya, Senin (7/2).
Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, akibat ditemukannya siswa yang terkonfirmasi positif, serta ditetapkannya Palembang dalam zona kuning dan PPKM Level 2. Maka, pihaknya harus menerapkan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen di setiap sekolah di Palembang.
"Tapi, PTM 50 persen ini sedikit berbeda dibandingkan PTM tahun lalu," katanya/
Dia menjelaskan perbedaannya berada pada jeda antar shif satu dan shif dua. Dimana, nantinya akan diberi jedah selama 15 menit. Zulinto mencontohkan, jka shif pertama selesai pada 9.30 WIB. Maka, jam masuk shif kedua dimulai pada 9.45 WIB. Artinya, ada jeda untuk shif pertama pulang, dengan begitu tidak terjadi penumpukan atau kerumunan.
Selain itu, hari pembelajaran dikurangi menjadi dua hari serta siswa yang melaksanakan PTM juga dibatasi maksimum 17 siswa dalam satu kelas. Sedangkan, sisanya nanti menggunakan metode pembelajaran daring atau online. Tak hanya itu, setiap mata pelajaran hanya 30 menit serta hanya dibatas satu hari 3 hingga 4 mata pelajaran saja.
"Kami harap dengan metode maka penularan Covid-19 di sekolah dapat diminimalisir," pungkasnya.
- Disdik Palembang Ingatkan Sekolah Soal Perpisahan Siswa: Jangan Bebani Orang Tua
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku