Masuk PPKM Level 2, Disdik Palembang Terapkan PTM Kapasitas 50 Persen

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, harus kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen untuk PAUD hingga SMP di Kota Palembang. Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Palembang.


Meningkatnya kasus Covid-19 ini, membuat Kota Palembang harus berada di Zona Kuning dan masuk dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto mengakui memang sebelumnya pihaknya telah menerapkan PTM 100 persen. Namun, pihaknya harus kembali menerapkan 50 persen karena mengikuti intruksi untuk zona kuning dan PPKM level 2. Penetapan PTM 50 persen ini juga berdasarkan rapat bersama dengan instansi terkait mulai dari pihak kepolisian, Dinkes Palembang, Ikatan Dokter Anak (IDAI) Sumsel hingga Ombudsman Palembang. 

"Jadi nantinya PTM 50 persen ini, jumlah siswa yang boleh mengikuti pembelajaran secara langsung hanya setengah dari jumlah keseluruhan siswa di kelas. Selain itu, pembelajaran juga hanya dua hari saja," katanya.

Untuk sebagian siswanya lagi, nantinya akan tetap diberikan pembelajaran. Namun, secara daring atau online dari rumah masing-masing. Dia menambahkan, PTM 50 persen ini akan terus berjalan mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pempek. Apabila terjadi peningkatan, maka tidak menutup kemungkinan pembelajaran akan dilakukan secara online seluruhnya.

“Dari IDAI dan Ombudsman tadi bilang harus 100 persen siswa sudah divaksin agar bisa PTM 100 persen. Tapi akan kita lihat lagi perkembangan kedepan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya PAUD hingga SMP di Kota Palembang telah menerapkan PTM 100 persen. Hanya saja, waktu pembelajaran sebanyak tiga hari.