Dinas Pendidikan (Disdik) Musi Rawas Utara (Muratara) meminta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) segera mengurus akreditasi.
- Gegara Tak Bayar Gaji PAUD, Puluhan Warga Minta Kades Sungai Jernih Dipecat
- Dirintis Sejak 2018, ChildFund International Sudah Bangun 18 PAUD di Sumsel
- Disdik Muratara Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Operator Jenjang PAUD
Baca Juga
Hal ini guna meningkatkan mutu PAUD di Muratara. Demikian diungkapkan Kepala Disdik Muratara, Zazili melalui Kabid PAUD, Linda, Senin (24/3).
Linda mengatakan, saat ini total PAUD di Muratara sebanyak 162 dan baru 87,6 persen yang sudah terakreditasi.
“Ya memang tinggal sedikit lagi yang belum akreditasi, maka dari itu kita terus menghimbau bagi yang belum agar dapat mengurus,” katanya.
Menurutnya, salah satu kendala yang alami PAUD ini karena para pengurus malu. Mengingat tempat belajar mengajarnya masih kurang nyaman dan juga jumlah muridnya masih sedikit.
Padahal, bagi PAUD yang belum terakreditasi tentunya sangat rugi dan berpengaruh dengan bantuan yang akan diterima dari pusat. Hal ini dikarenakan keabsahan lembaga ini belum jelas.
“Jika tidak mengurus, maka berdampak pada PAUD itu sendiri, susah untuk mendapatkan bantuan. Karena dinilai keberadaannya belum jelas,” jelasnya.
Selain tempat belajar yang kurang bagus, kendala akreditasi ini juga dikarenakan PAUD baru. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan monitoring ke tempat PAUD yang belum terakreditasi ini.
“Kita terus berupaya untuk membantu mereka untuk mengurus akreditasi agar sama dengan PAUD yang ada di wilayah Kabupaten Muratara lainnya,” pungkasnya.
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi