Diduga Berilmu Kebal, Maling: Aku Tak Sakit Dihajar Massa

Diduga memiliki ilmu kebal, Ridwan tersangka pelaku pencurian motor dengan kekerasan di Jalan Nyoman Ratu, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I Palembang tepatnya di depan Kantor Disnaker Palembang, pada Selasa (30/6/2020), ternyata babak belur dihajar massa.


Di hadapan petugas kepolisian Polsek Ilir Timur I Palembang, tersangka mengatakan dirinya tidak memiliki ilmu kebal.

Tersangka mengaku melancarkan aksinya untuk menebus handphone. Residivis kasus yang sama pada 2016 ini kembali melancarkan aksinya. Namun lagi-lagi aksinya gagal hingga menjadi bulan-bulanan warga sekitar lokasi kejadian.

Di media sosial, tersangka dikabarkan memiliki ilmu kebal. Namun faktanya, tersangka mengalami luka robek di bagian kepala dan lebam di sekujur tubuh dan muka.

"Idak, aku idak kebal, dak katek ilmu," katanya di hadapan jajaran Polsek Ilir Timur I Palembang yang menggelar rilis tangkapan tindak kejahatan, Jumat (3/7/2020).

Namun tersangka mengaku saat dihajar massa tidak merasakan sakit.

"Tidak kebal, tidak merasa sakit sama sekali. Dipukul memang tidak ada rasa sakit sama sekali, tidak tahu mengapa," imbuhnya.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Deni Triana didampingi Kanit Reskrim Alkap SH mengatakan, tersangka tidak kebal.

"Sebenarnya dia ( tersangka Ridwan) tidak kebal karena terbukti mengalami luka robek di bagian kepala dan lebam di sekujur tubuh," kata Kompol Deni Triana.

Kompol Deni Triana juga memastikan saat diamankan tersangka tidak memiliki jimat.

"Saat diamankan tidak ada jimat, dia tidak kebal," ujar Kapolsek.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 1 unit motor Vario warna hitam denga nopol B 6148 STU, 1 unit handphone, 1 senjata tajam, kunci Y dan helm.

Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 365 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada Selasa (30/6/2020) sekira pukul 16.00 di Jalan Nyoman Ratu, Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I Palembang tepatnya di depan kantor Disnaker Palembang. Saat itu pelaku Ridwan (tertangkap) dan Aan (DPO) mengendarai sepeda motor beat, saat itu pelaku Ridwan membonceng pelaku Aan. Di tempat kejadian perkara (TKP), kedua pelaku mendekati dua orang perempuan yang mengendarai motor matic sambil berpura-pura bertanya.

Namun kedua pelaku tidak ditanggapi dua perempuan tersebut, saat itulah pelaku langsung mengeluarkan kunci T/Y untuk merusak stang motor, melihat aksi pelaku, kedua perempuan berteriak minta tolong kepada warga sekitar lokasi.

Selanjutnya kedua pelaku berusaha kabur, namun pelaku Aan langsung kabur mengendari motor, sementara pelaku Ridwan ditinggal dilokasi sambil berusaha lari dengan mengacungkan sajam yang dibawanya.

Saat berlari pelaku Ridwan melihat motor korban lain (M Arief Hamdani) yang kunci kontaknya masih melekat di motor. Spontanitas, pelaku Ridwan berusaha merebut dari tangan korban, namun korban langsung menendang pelaku Ridwan hingga tersungkur.

Gagal melancarkan aksinya, pelaku Ridwan kembali melarikan diri, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan warga sekitar. Kemudian pelaku dan barang bukti diserahkan ke polsek Ilir Timur I Palembang. [ida]