Songket Senilai Ratusan Juta Rupiah Milik Anna Kumari Hilang Dicuri

Korban Hannuri yang merupakan anak Anna Kumari menunjukan LP kehilangan/ist
Korban Hannuri yang merupakan anak Anna Kumari menunjukan LP kehilangan/ist

Salah satu tempat penyewaan Songket Sanggar Tari Anna Kumari  yang berada di Kecamatan Seberang Ulu II Kelurahan 14 Ulu kota Palembang, dibobol para pelaku pencurian.


Akibat pencurian tersebut, puluhan songket dan kain-kain yang bernilai sejarah ludes di angkut oleh para pencuri yang diduga lebih dari satu pelaku. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Atas kejadian tersebut korban Hannuri Farah Dewi (45) membuat laporan di Polrestabes Palembang. Dengan laporan polisi nomor : LP/2298/Xl/2022/SPKT/Polrestabes Palembang, Senin (7/11).

Korban mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB pagi ia dan anaknya di lantai  atas, anaknya mengatak jika tas miliknya hilang karena di lantai bawah baru diketahui kebobolan. Lalu Hannuri turun ke bawah melihat pintu di bawah sudah terbongkar dan kondisi sudah berantakan.

“Karena menurut saya bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05:00 WIB, karena sekitar pukul 1:00 WIB malam saya masih ada di atas belum tidur, atas kejadian itu saya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,” katanya.

Sementara itu, kakak korban Mirza Indah Dewi juga menjelaskan, telah menjadi korban pencurian berupa bermacam-macam koleksi songket lama berjenis, batik jemput dan benang emas jantung yang usianya sudah ratusan tahun.

“Jadi kalau dinilai dengan harganya itu songket tak ternilai dengan uang, bahkan songket tersebut sering di jadikan sebagai pameran musium," jelasnya.

“Kami yakin dan percaya kepada pihak kepolisian, bisa menangkap pelaku secepatnya, kerana yang mereka curi ini bukan sekedar barang biasa melainkan barang yang mempunyai unsur sejara dan budayanya," tambah Mirza yang merupakan anak dari Anna Kumari.