Merasa terganggu dengan ulah tetangganya yang sering memasuki pekarangan rumah tanpa izin, Pirman Azazi (48), warga Jalan Cengkeh II, Kecamatan Sako, Palembang, mendatangi Mapolrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.
- Dosen Dilaporkan ke Polisi, Warek I Unsri: Sanksi Sudah Diberikan
- Setelah Keppres Ditanda Tangani Presiden, Firli Bahuri Bakal Diberhentikan Sementara Sebagai Ketua KPK
- Polisi Tangkap Pelajar SMA di Musi Rawas, Kedapatan Simpan 153 Butir Ekstasi di Celana Dalam
Baca Juga
Pirman melaporkan seorang tetangganya berinisial YM atas dugaan pelanggaran masuk ke pekarangan tanpa izin. Insiden terakhir terjadi pada Jumat (3/1) sekitar pukul 03.00 dini hari, ketika Pirman dan keluarganya sedang berada di Lampung.
“Saya mendapat notifikasi dari CCTV yang menunjukkan seseorang melompati pagar tetangga, kemudian pagar rumah saya. Orang itu berusaha masuk pekarangan rumah,” ujar Pirman saat ditemui usai membuat laporan.
Menurutnya, YM sempat mencoba membuka pintu rumah, tetapi membatalkan aksinya setelah mendengar suara dari dalam rumah. “Tidak ada barang yang hilang, tetapi tindakan itu sudah mengganggu. Ini bukan kali pertama terjadi,” tambah Pirman, yang didampingi kuasa hukumnya, Taslim.
Pirman juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah melaporkan perilaku YM kepada RT dan RW setempat, namun tidak mendapatkan tanggapan. Akibat ulah YM, keluarga Pirman merasa terganggu dan tertekan, bahkan sempat terjadi perselisihan antara anaknya dengan YM.
“Dia sering bolak-balik di depan rumah. Anaknya merasa terganggu, bahkan sempat ditantang berkelahi. Kami jadi khawatir dan merasa teror ini akan terus terjadi jika tidak segera ditindaklanjuti,” ungkap Pirman.
Laporan Pirman telah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/74/I/2025/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel. Pihak kepolisian menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut untuk memastikan keamanan warga.
- Diduga Jadi Korban Pelecehan, IRT di Palembang Lapor Polisi
- Mantan Pacar Tak Terima Putus, Perempuan di Palembang Disiksa dan Diancam Dibunuh Dalam Mobil
- Diduga Ditipu Oknum Polisi Rp10,5 Juta, Wanita di Palembang Lapor Polisi