Pemerintah Kota Palembang mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai tahun ajaran baru pada tingkat PAUD, SD, dan SMP.
- UIN Palembang Dikabarkan Merugi Rp13 Miliar Akibat Bantuan UKT
- Fokus Kembangkan Program PAUD, Ini yang Dilakukan Disdik OKU
- Santriwati Ponpes Pena Kita Ini Dapat Beasiswa Kuliah di Mesir
Baca Juga
Kebijakan itu dikeluarkan menyusul kondisi kasus Covid-19 di Kota Palembang saat ini terus membaik dan tingkat vaksinasi terus bertambah.
"Kamis ini, mulai PTM mulai 100 persen mulai dari SD, SMP, hingga PAUD sekalipun semua masuk," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.
Kendati demikian, dirinya mengatakan PTM 100 persen kali ini bersifat uji coba. Sehingga akan dilakukan evaluasi untuk melihat pengaruhnya, baik kepada peserta didik, guru, ataupun masyarakat.
"Setelah kita buka ini tentu akan dilakukan evaluasi juga guna melihat bagaimana perkembangannya, terutama terkait Covid-19," ungkapnya.
Zulinto juga mengimbau kepada guru ataupun orang tua, untuk ketat menjaga atau mengawasi anaknya. Karena, apabila kondisinya sedang sakit, dianjurkan untuk tidak bersekolah dahulu.
"Tetap menjaga anak-anak, harus dipantau, karena apabila terlihat ada yang sakit, maka dipersilahkan untuk tidak sekolah. Selain itu, kita menegaskan seluruh pihak harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tandas dia.
- Dua Murid SD di Lubuklinggau Dicabuli Penjaga Sekolah
- Siswa di Sumsel Belajar DAS dan Gambut Sejak Dini, Jadi Materi Muatan Lokal Sekolah Dasar
- 10 Pelajar SD dan SMP di Palembang Positif Terpapar Covid-19