SD Manggala Primary School di Jalan Kapten Marzuki, Kecamatan Ilir Timur I Palembang akhirnya buka suara terkait aksi perundungan siswa kelas V yang dilakukan kakak kelasnya yang terjadi di lingkungan sekolah beberapa waktu lalu.
- Kasus Perundungan di SMPN Kota Sekayu: Empat Pelajar Dilaporkan ke Polisi
- Viral Video Siswa SD di Palembang Jadi Korban Perundungan, Orang Tua Sudah Lapor ke Polisi
- Usai Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Korban Perundungan di Empat Lawang Mulai Membaik
Baca Juga
Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SD Manggala Primary School Palembang Sugianto kepada wartawan Jumat (9/8/2024).
Sugianto mengatakan siswa berinisial C yang melakukan perundungan terhadap adik kelas sudah di skorsing oleh pihak sekolah.
"Sesuai prosedur sekolah, jika ada tindakan seperti itu siswa yang bersangkutan harus diskorsing,"kata Sugianto saat ditemui di Sekolah Manggala Primary School.
Untuk korban berinisial M setelah kejadian tidak mau sekolah. Apa alasan korban itu tidak mau bersekolah lagi pihak SD Manggala Primary School tidak mengetahuinya.
Berdasarkan rekaman CCTV, yang diperlihatkan Sugianto, peristiwa itu terjadi di lapangan olahraga lantai 5. Di mana siswa berinisial M menemui temannya berinisial CL.
"Si CL mendekati si CM, lalu maskernya si CM ini jatuh, nah si M ini mentertawakan si CM sambil melompat," kata Sugianto.
"Karena tak terima ditertawakan, si CM ini melakukan pemukulan terhadap si M di paha, si CL melerai antara si CM dan M, " sambung Sugianto.
Lanjut dikatakan Sugianto, bahwa pihak sekolah sudah memanggil anak (terlapor).
"Wali kelas juga sudah memeriksa bagian dada M, tidak ada memar yang sampai serius," terang Sugianto.
Ditanyai mengenai laporan orang tua korban ke SPKT Polda Sumsel Sugianto menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum ada pemanggilan dari pihak kepolisian.
"Sampai saat ini pihak sekolah belum ada pemanggilan dari polisi," jelas Sugianto.
Diberitakan sebelumnya, viral video yang diposting orang tua murid siswa SD korban perundungan kakak kelasnya. Dalam video yang beredar di salah satu media sosial Instagram terlihat korban dirawat di rumah sakit Charitas Palembang.
Aksi perundungan tersebut terjadi di salah satu sekolah swasta di Jalan Kapten Marzuki Kelurahan 24 Ilir D III Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada Senin (5/8/24). Siswa yang melakukan perundungan ternyata Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pasca kejadian tersebut korban mengalami trauma berat dan tidak mau bersekolah lagi.
Ditemui di kediamannya Rabu (7/8/2024) siang Cornelia orang tua korban menceritakan peristiwa perundungan yang dialami anaknya baru diketahui setelah ia mendapatkan telepon dari guru kalau anak pertama sudah dipukul oleh temannya saat jam istirahat. Setelah dihubungi dirinya langsung mendatangi sekolah anaknya.
"Yang pukul anak saya itu kakak kelasnya yang duduk di kelas 6 dan anaknya kelas 5, kakak kelas yang memukul anak saya berinisial C Anak Berkebutuhan khusus (ABK). Kejadiannya ini terjadi jam keluar main," ujarnya
Dikatakan Cornelia, setelah kejadian dirinya langsung mengajak anaknya ke RS Charitas untuk di visum. Karena anaknya dipukul oleh kakak kelasnya di bagian dada perut serta di selangkangan paha kanannya.
"Anak saya disandarkan di dinding kemudian perutnya dipukul dengan tumit sebanyak tiga kali. Tidak sampai disitu saja anak saya juga ditendang mengenai selangkangan dan paha, beruntung tidak kena bekas operasi di tubuh anak saya,"ungkapnya.
- Berkas Perkara Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di TPU Talang Kerikil Dilimpahkan ke Kejari Palembang
- Beraksi Seorang Diri, Spesialis Bobol Minimarket di Palembang Tertangkap
- Harga Emas Turun Rp 10.000, Ini Penyebabnya