Aparat kepolisian terus mengusut motif di balik aksi penyerangan yang dilakukan John Kei, bersama anak buahnya terhadap Kelompok Nus Kei.
- Polda Sumsel Tangkap Pemilik Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Terbakar di Muba
- Akhirnya Bos Tambang Rudy Ong Chandra Nongol di Gedung KPK
- Polisi Lumpuhkan Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi
Baca Juga
Dari pemeriksaan awal, diketahui ternyata John Kei sakit hati terhadap Nus Kei yang juga masih keluarganya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, John Kei merasa tidak puas dengan pembagian uang hasil penjualan tanah. Diduga, hal tersebut terkait sengketa tanah Rumah Sakit Umum Daerah Ambon.
"Kemungkinan (terkait sengketa tanah RSUD Ambon). Jadi, sebenarnya kami enggak mendalami yang objek awalnya ya, tetapi itu merupakan latar belakang sehingga si JK merasa dikhianati," ujar Tubagus Ade Hidayat seperti dilansir JPNN.Com, Senin (22/6/2020).
Sejauh ini, polisi tidak bisa menginformasikan lebih banyak. Namun, memang kuat dugaan asal-muasal penyerangan karena John Kei sakit hati.
"Mungkin terkait di Kota Ambon, tetapi latar belakangnya adalah dia melakukan itu karena merasa dikhianati, dikhianati dalam hal apa? Urusan tanah itu. Apa itunya? Nah itunya tidak tahu. Kita masih belum dalami cuma, artian kenapa sih dia melakukan itu dia merasa dikhianati oleh temannya ini atau saudaranya ini,” beber Tubagus.
Diketahui, polisi melakukan penggerebekan terhadap kelompok John Kei di perumahan Taman Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).
Sebanyak 25 orang diamankan. Penggerebekan ini terkait aksi penyerangan di Green Lake City, Kota Tangerang dan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.[ida]
- Tunggu Orderan, Motor Ojol Dibawa Kabur Maling
- Berkas Perkara Selesai, Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati
- Hanya Dikenakan Wajib Lapor, Pelaku Penamparan Sopir Mobil Depot Bangunan Tidak Ditahan