Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Kota Palembang. Seorang perempuan muda bernama Mira Septiani (23) tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya terjatuh dan terlindas dump truk di Jalan Residen H Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Sabtu (14/6/2025).
- Pajero Terjun ke Sungai di Jembatan Besi Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
- Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, 2 Perempuan Tewas Usai Ditabrak Pikap
- Truk Pengangkut BBM Kecelakaan di Prabumulih, Dua Orang Luka-Luka
Baca Juga
Peristiwa tragis tersebut terjadi saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol BG 3218 ADV melaju dari arah Sekolah Kusuma Bangsa menuju Simpang Patal. Dalam perjalanan, motor korban diduga tersenggol kendaraan lain dari arah yang sama hingga kehilangan kendali dan terjatuh ke samping truk yang sedang melintas.
"Saat berada di depan showroom Auto Mobilindo, motor korban yang berada di sisi kanan dump truk BE 8627 DL terjatuh lalu terlindas. Korban meninggal dunia di tempat," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, AKP Arham Sikakum.
Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat kurangnya konsentrasi dari pengendara motor maupun pengemudi dump truk. Untuk memastikan penyebab pasti, penyidik akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Menurut keterangan sopir, motor korban lebih dulu tersenggol kendaraan lain sebelum terjatuh. Tapi kami akan memastikan melalui pengecekan CCTV. Sopir menyatakan dirinya baru melihat korban saat sudah dalam posisi terjatuh," jelas Arham.
Sopir dump truk, Pijo (46), saat ini telah diamankan ke Pos Laka Pakjo untuk dimintai keterangan. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Hermina untuk menunggu proses identifikasi dan penjemputan oleh pihak keluarga.
“Kami sudah mengamankan sopir dan barang bukti kendaraan. Penyelidikan masih terus berjalan,” tandasnya.
- Pajero Terjun ke Sungai di Jembatan Besi Musi Rawas, Lima Penumpang Selamat
- Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, 2 Perempuan Tewas Usai Ditabrak Pikap
- Truk Pengangkut BBM Kecelakaan di Prabumulih, Dua Orang Luka-Luka