Pihak berwenang Vietnam telah menangkap lebih dari 50 orang yang terkait dengan kasus penyelundupan narkoba Vietnam Airlines.
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap Polisi Mengaku Sabu Pesanan Orang
- Kurir Coba Tipu Polisi Melalui 26 Kaleng Susu Berisi Sabu
Baca Juga
Mereka diinterogasi sehubungan dengan penangkapan yang sebelumnya dilakukan terhadap empat pramugari Vietnam Airlines karena diduga memiliki 11,4 kg obat-obatan terlarang.
Empat pramugari sejak itu dibebaskan dengan jaminan.
Vietnam News melaporkan Selasa (25/4), semua tersangka baru dituduh terlibat dalam perdagangan dan pengangkutan narkoba lintas batas.
Polisi mengatakan mereka memperluas penyelidikan ke banyak individu lain setelah petugas bea cukai di Bandara Internasional Tan Son Nhat di HCM City menggeledah koper empat pramugari Vietnam Airlines pada 16 Maret lalu.
Setelah memeriksa empat pramugari yang diidentifikasi sebagai Tran Thi Thu Ngan, Vo Tu Quynh, Nguyen Thanh Thuy, dan Dang Phuong Van, petugas saat itu menemukan 157 tabung pasta gigi yang berisi ketamin dan MDMA, dengan total 11.284 kg.
Para tersangka mengklaim bahwa ketika mereka mendarat di Prancis, seorang warga negara Vietnam menghubungi dan meminta mereka membawa pasta gigi ke kerabat di Vietnam, membayar mereka sekitar 10 juta dong Vietnam (425 dolar AS) sebagai imbalan.
Keempat pramugari tersebut mengaku tidak mengetahui barang-barang tersebut mengandung narkotika.
Di Vietnam, siapa pun yang ditangkap karena memperdagangkan lebih dari 100 gram obat-obatan sintetis bisa diganjar dengan hukuman mati.
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap Polisi Mengaku Sabu Pesanan Orang
- Kurir Coba Tipu Polisi Melalui 26 Kaleng Susu Berisi Sabu