Mini Bus Terjun Bebas ke Sungai Komering, Satu Keluarga Meninggal Dunia di Tempat

Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah penumpang mini bus yang Terjun bebas ke Sungai Komering/Foto:Amizon
Petugas bersama warga mengevakuasi jenazah penumpang mini bus yang Terjun bebas ke Sungai Komering/Foto:Amizon

Kecelakaan maut terjadi di Jalan lintas Muaradua-Martapura Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (30/4), sekitar pukul 10.20 WIB.


Sebuah mini bus jenis Agya berwarna silver dengan nopol BE 1327 CD, Terjun bebas ke Sungai Komering. Namun empat orang dalam kendaraan nahas tersebut tidak selamat dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. 

Sebelumya petugas SAR dibantu warga sekitar berhasil mengevaluasi dua penumpang dengan kondisi tak bernyawa. Setelah dilakukan pencarian lagi, akhirnya petugas berhasil mengevakuasi seluruh penumpang yang diketahui masih satu keluarga. 

Keempat korban yang masih satu keluarga tersebut merupakan warga asal Jalan Belia, Jaga Bayar 2, Bandar Lampung, yakni mahasiswa bernama M Diki Zulkarnain (21), Yulisman (32), Drs Marsidi (59), dan pelajaran M Raihan Al-Fatihah (10).

Kapolsek Martapura, Kompol Tamimi didampingi Panit 1, Iptu Maming Wijaya, membenarkan jika keempat penumpang mini buat tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Benar, keempatnya korban laka lantas tunggal dan masih satu keluarga,” katanya.

Dia menjelaskan, kejadian berawal ketika mobil Sigra warna Hitam nopol BE 1066 AAA dan Mobil Agya Warna Silver BE 1327 CD berangkat konvoi dari Kisam Tinggi menuju Lampung. Di perjalanan mobil Sigra Warna Hitam berhenti di Indomaret Simpang Martapura untuk belanja dan istirahat sejenak sedangkan Mobil Agya warna Silver yang di kendarai oleh M.DiKi ( MD ) sempat memotong mobil Sigra Warna Hitam dan tetap melanjutkan perjalanan. 

Sekitar setengah jam kemudian mobil Sigra Warna Hitam yang berhenti di indomaret melanjutkan perjalanan, dan saat melintas di Desa Negeri Ratu sempat mengetahui ada orang kecelakaan mobil nyemplung ke sungai namun mobil Sigra Warna Hitam tetap melanjutkan perjalanan sampai di Tugu Tani Martapura, berhenti untuk menelepon keluarganya yang mengendarai mobil Agya warna silver tersebut namun no hpnya tidak aktif. 

Karena penasaran dengan kejadian kecelakaan dijalan tadi mobil Sigra Warna Hitam balik kanan ke TKP di Desa Negeri Ratu, sesampainya di TKP sudah ramai orang, ternyata yang kecelakaan mobil nyemplung ke sungai tersebut adalah keluarganya. 

"Diduga mobil yang ditumpangi empat orang tersebut hilang kendali hingga keluar dari bahu jalan dan masuk ke Sungai. Semuanya masih satu keluarga dan sudah kita bawa ke RSUD Martapura," pungkasnya.