Klaim Dapat 10 Kursi dari Empat Partai, Yopi Karim Optimis Raih 65 Persen di Pilkada Lubuklinggau

Bakal calon Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yopi Karim)/ist
Bakal calon Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yopi Karim)/ist

Bakal calon Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yopi Karim) mengaku sejauh ini sudah mendapat 10 kursi dari 4 partai yang mendukung dirinya maju di Pilkada berpasangan dengan H Rustam Effendi selaku Wakil Wali Kota.


Hal itu diungkapkannya usai acara Konsolidasi dan Deklarasi dirinya bersama H Rustam Effendi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau di Hotel Smart Lubuklinggau pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

"Partai masih ada yang proses seperti PKB dan Demokrat. Dan sejauh ini yang sudah pasti ada 10 kursi dan 4 Partai yakni Nasdem, PKS, Demokrat dan Hanura," kata Yopi yang juga Ketua DPC Partai Nasdem Lubuklinggau. 

Agenda setelah ini menurutnya, dengan telah cukupnya perahu partai maka akan dilanjutkan dengan mendaftar pada 27 Agustus. Yopi mengaku optimis di Pilkada Lubuklinggau dirinya bersama dengan H Rustam Effendi akan menang.

"Kita optimis diangka 65 persen. Bisa head to head, bisa tiga pasang. Jadi harus optimis," ujarnya.

Sementara itu Fauzi Amro selaku tim pemenangan mengaku pihaknya sudah membawa hasil survei terbaru. Dimana tambah Fauzi, bila seandainya 3 pasang, maka Yopi dan Rustam mendapat 42 persen. 

"Jadi kurang lebih 22 persen dengan waktu kurang lebih 3 sampai 4 bulan kedepan," ujar Fauzi.

Pihaknya juga mengaku, optimis dengan seluruh partai pengusung, pendukung dan tokoh yang memberikan dukungan, maka pasangan Yopi dan Rustam bisa menang. 

"Kalau head to head tidak ada masalah. Yang jelas harus ada calon. Nah calon iti kakaj tidak 2 atau 3. Kami pastikan mau 2 boleh, mau bertiga boleh," timpalnya.

Kemudian tambah Fauzi, survei terakhir baru akan dirilis pihaknya kemungkinan minggu depan. Sedangkan untuk parpol, ia mengaku yang sudah pasti yakni Nasdem, PKS, Hanura dan Demokrat. Lalu yang non parlemen yaitu PKN, Gelora dan Partai Buruh. 

"Tapi kan ini baru deklarasi, belum proses pendaftaran di KPU. Memang B1KWK seluruh indonesia juga belum keluar. Tapi dengan rekomendasi PKS, Nasdem, Hanura, Demokrat mudah-mudahan itu perahu sudah lebih untuk menuju ke pendaftaran," pungkasnya.