Kakak Kandung Mantan Walikota Ramaikan Pilkada Pagar Alam

 Bertha Edhar (berdiri) Kakak Kandung Mantan walil Walikota Pagar Alam priode 2018/2023. (Handout)
Bertha Edhar (berdiri) Kakak Kandung Mantan walil Walikota Pagar Alam priode 2018/2023. (Handout)

Dalam sorotan politik lokal, nama Bettha Edhar muncul sebagai kandidat potensial dalam pencalonan untuk posisi Walikota Pagar Alam mendatang.


Dikenal karena dedikasinya dalam memajukan bidang pendidikan dan pembangunan komunitas, Edhar telah menarik perhatian banyak pihak dalam beberapa bulan terakhir.

Dengan latar belakang yang kuat dalam manajemen publik dan visinya yang inovatif untuk memperbaiki infrastruktur kota, dia telah meraih dukungan yang signifikan dari berbagai kalangan masyarakat. 

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari kubu Bettha, banyak yang memperkirakan bahwa dia akan segera mengumumkan niatnya untuk ikut serta dalam pemilihan walikota mendatang. Antusiasme masyarakat terhadap potensi kepemimpinan Edhar menjadi sorotan utama dalam politik lokal, dengan banyak yang berharap bahwa dia akan membawa perubahan positif bagi kota ini jika terpilih.

Dibincangi kantor berita RMOlSumsel.id, Rabu (20/3) kakak kandung wakil Walikota Pagar Alam periode 2018/2023 almarhum Muhammad Padli ini mengatakan, desakan kuat dari para pendukung militan dan simpatisan yang meminta dirinya ikut kontestasi Pilkada kota Pagar Alam meneruskan cita-cita politik sebelumnya telah memotivasi ia dan keluarga besarnya untuk menerima amanah tersebut.

"Ibarat persiapan perang,parang sudah di asah,tombak sudah di tajamkan namun panglima perangnya kosong,maka dari itu karena persiapan perang politik menuju Pilkada Pagar Alam ini sudah dirancang jauh sebelum kepergian adik saya maka saya sebagai kakak dari almarhum Padli akan meneruskan cita-citanya itu, agar panglima perang tidak kosong lagi"ujarnya

Sejauh ini diakui Bertha sudah banyak partai politik yang datang mengajukan kerjasama namun dikatakannya hingga saat ini belum diputuskan partai apa saja yang akan berkolaborasi maupun komposisi politiknya.

"Ibarat kembang desa,banyak sekali parpol yang datang mengajak bekerjasama,hal ini juga kami yakin karena sejauh ini hasil survey internal kami juga sangat bagus dan menjanjikan terbukti  istti almarhum adik saya berhasil menang di Pileg ini dan dengan pertimbangan tersebut sebab istri almarhum adik saya itu dari partai PKB yang berhasil meraih 3 kursi di DPRD maka tentu kami harapkan PKB akan jadi pendukung utama kami di samping parpol-patpol lain yang satu visi dan misi dengan kami,"tambahnya

Sementara itu pengamat politik lokal Sofyan mengatakan publik yang menantikan keputusan siapa yang akan menjadi suksesor almarhum M.Padli di Pilkada serentak 2024 mendatang sekiranya dapat bernafas lega karena saudara kandungnya yakni Bertha telah memastikan akan ikut kompetisi ini.

Hal ini menunjukkan kata Sofyan memperlihatkan militansi yang masih sangat kuat terhadap almarhum M.Padli sehingga dengan menghadirkan Bertha sebagai suksesornya tentu dukungan massa tersebut akan jadi mesin utama untuk meraih dukungan yang lebih luas lagi di tambah sosok Bertha yang memang lama dikenal aktif di bidang sosial dan pendidikan ia nilai semakin menambah nilai tawar politik sosok Bertha.

"Bukan rahasia umum lagi bahwa masyarakat Pagar Alam menginginkan ada penerus almarhum Padli di Pilkada serentak nanti dan saya kira Bertah pantas karena dia adalah kakak kandungnya sendiri di tambah militansi yang masih kuat terhadap keluarga ini saya kira akan jadi modal utama di tambah dukungan dari parpol tentu Bertha punya peluang besar untuk memimpin daerah ini,"ucapnya.