Ramlan Holdan Mantap Maju Pilkada Muara Enim 2024

Bakal Calon Bupati Muara Enim, Ramlan Holdan terima formulir penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di Kantor DPC PDI Perjuangan Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Bakal Calon Bupati Muara Enim, Ramlan Holdan terima formulir penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim di Kantor DPC PDI Perjuangan Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Ketua DPW PKB Sumatera Selatan, Ramlan Holdan mengambil formulir penjaringan bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Muara Enim ke beberapa partai politik.


Didampingi Sekretaris PKB Sumsel, Nasrul Alim, Ketua DPC PKB Muara Enim M Candra Yanusi bersama tim pemenangan melakukan pengambilan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan, DPC Hanura dan DPD Partai Demokrat.

Mengenai keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal Cabup Muara Enim, Ramlan Holdan mengatakan bahwa dirinya sebagai putra daerah  memiliki beban dan tanggung jawab tersendiri untuk memperjuangkan Muara Enim, harus diakui bahwa tiga tahun terakhir pelayanan terhadap masyarakat tidak begitu maksimal.

Organisatoris yang kenyang pengalaman ini menilai, ada keterlambatan di dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim, hampir 3 tahun Pemkab Muara Enim menyisakan Silpa Rp500 milyar pertahun, artinya kalau 3 tahun Rp1,5 Triliun dana tidak digunakan.

Kalau itu digunakan dengan tepat dan maksimal, maka Ramlan berpandangan bahwa itu akan sangat berguna untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

"Ini merupakan ujian bagi kita bersama, mudah-mudahan ini bisa menjadi kacamata kita ke depan untuk berbenah diri, di samping itu Kabupaten ini memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat luar biasa dan itu perlu penataan," ujar Ramlan.

Perubahan itu bisa dilakukan bersama-sama, baik kekuatan politik, DPRD, Pemerintah Daerah juga masyarakat, semua harus kompak, untuk bisa memaksimalkan kerja perangkat Pemerintah Daerah.

Selama ini, masyarakat sudah merasakan dengan berulang kali pergantian penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, ini memberikan dampak seolah tidak ada kepastian bagi perangkat daerah Muara Enim, sehingga tidak ada keberanian untuk berinovasi. "Ini harus kita akhiri dan harus kita benahi bersama-sama," tegasnya.

Dirinya menilai dengan pencalonan dirinya tentu perlu melakukan komunikasi dengan kekuatan Partai Politik (Parpol) baik di tingkat, Kabupaten, Provinsi dan juga pusat, apalagi Pilkada 2024 ini spesial karena dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Ini kalau tanpa adanya komunikasi politik yang baik maka tidak ada titik temu, saya punya keyakinan dengan komunikasi yang baik tentunya akan tercipta suasana yang kondusif, sehingga melalui komunikasi itu kita bisa merumuskan yang terbaik untuk Muara Enim," ujarnya.

Ditanya mengenai sosok pendamping dalam hal ini bakal calon Wakil Bupati (Wabup), Ramlan mengaku nanti pihaknya akan membangun komunikasi (urun rembuk) dengan partai politik mengenai siapa pasangannya nanti, "Sejauh ini belum ada komunikasi serius terkait calon wakil," pungkasnya.