Tantangan untuk mempercepat jadwal debat di Fox News dari Donald Trump, ditolak dengan tegas oleh calon presiden Demokrat, Kamala Harris.
- Hadir di Pernikahan Putri Habib Rizieq, Sudirman Said: Anies-Cak Imin Menyatukan Semua
- Redam Manuver Jokowi, Megawati Baiknya Deklarasikan Puan Maharani Capres 2024
- Jika Ditugaskan Megawati, Gibran Siap Maju Pilgub Jawa Tengah 2024
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan, Harris menekankan bahwa ia hanya akan mengikuti debat pada tanggal yang telah dijadwalkan sebelumnya yakni pada 10 September di ABC News.
"Harris akan hadir dengan satu atau lain cara bersama ABC pada 10 September," ungkap juru bicara kampanye Harris Michael Tyler, seperti dikutip dari Bloomberg pada Minggu (4/7).
Dikatakan Tyler, pihaknya terbuka jika Republik ingin menjadwalkan ulang waktu debat, tetapi dengan kesepakatan dua pihak.
"Kami senang membahas debat lebih lanjut setelah yang telah disetujui kedua kubu," tegasnya.
Tim kampanye Harris menilai Trump berusaha mundur dari jadwal debat awal.
Trump mengatakan di platform Truth Social miliknya bahwa perjanjian sebelumnya berakhir dengan keluarnya Biden dari pemilihan presiden.
Dia mengajak Harris berdebat pada 4 September mendatang dan diselenggarakan melalui media Fox News.
"Peraturannya akan serupa dengan peraturan debat saya dengan Sleepy Joe, yang telah diperlakukan secara buruk oleh partainya, namun dengan penonton yang penuh,” tulis Trump pada Minggu (4/7).
Trump menolak debat di ABC News karena dirinya sedang dalam proses pengadilan dengan perusahaan media tersebut dan pembawa acaranya George Stephanopoulos.
- Komisi X DPR Segera Panggil Nadiem Makarim Buntut Kenaikan UKT
- “Jokowi Mulai Lupa Diri Siapa yang Besarkan Namanya, Megawati Tahu Permainan Jokowi”
- Al dan El Akan Perkuat Suara Milenial Gerindra