Kembalikan Kepercayaan Masyarakat, Kapolda Sumsel Minta Personilnya Jadi Polisi Baik

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK MH disela-sela apel di halaman Mapolda Sumsel, Selasa (4/10).(ist/rmolsumsel.id)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK MH disela-sela apel di halaman Mapolda Sumsel, Selasa (4/10).(ist/rmolsumsel.id)

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan personelnya untuk menjadi polisi yang baik, petarung, melindungi hingga mengayomi masyarakat.


Sebelumnya sejumlah kasus yang menerpa kepolisian Indonesian yang membuat citra kepolisian di depan masyarakat sempat menjadi turun.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK MH disela-sela apel di halaman Mapolda Sumsel, Selasa (4/10).

"Dengan itulah kita inginkan kepercayaan masyarakat kembali percaya dengan kita, pihak berwajib," ujarnya kepada wartawan usai apel di Mapolda Sumsel.

Dirinya menjelaskan, bahwa ada tiga poin yang harus diterapkan personel yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat, pekerjaan masyarakat hingga sinkronisasi operasi dengan fungsi pembinaan

"Tiga hal ini lah kita anggap sangat penting dalam melaksanakan tugas kita, sehingga untuk itu kita harus meningkatkan kinerja kita agar ketiga poin itu dapat tercapai dengan baik," katanya.

Sementara itu, pada minggu keempat Oktober 2022 bahwa pihaknya mencatat ada lima personel yang melakukan pelanggaran, dengan rincian lima personel Polrestabes Palembang dan satu dari Polres OKU.

"Sedangkan untuk pelanggaran disiplin kita mendapatkan ada 17 personel melakukan pelanggaran, dan dilakukan oleh beberapa Polres di daerah, " tutupnya.