Kapolda Sumsel Respon Cepat Korban Penyiraman Air Keras, Kasusnya Sedang Ditindaklanjuti Polisi

Rahman Hakim, tukang ojek korban penyiraman air keras mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Palembang/ist
Rahman Hakim, tukang ojek korban penyiraman air keras mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Palembang/ist

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, respon cepat terhadap seorang pemuda bernama Rahman Hakim (22) warga Lebak Murni, Kota Palembang yang mengalami penyiraman air keras.


Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/5), sekira pukul 23.00 WIB di depan Lrg Sei Semajid atau di daerah 4 Ulu, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Sumsel. Sedangkan pelaku seorang pria diketahui bernama Amirul atau biasa disapa Irul

Berdasarkan keterangan yang diterima Kantor Berita RMOL SUMSEL, saat itu korban (Rahman Hakim) dalam posisi tidur telungkup, dilokasi kejadian. Namun, tidak lama kemudian tiba-tiba pelaku membangunkan korban dengan alasan menanyakan sesuatu kepada korban.

Pada saat korban bangun, seketika itu pula pelaku menyiramkan air keras ke tubuh korban. Akibatnya, sebagian kulit tubuh korban mengelupas. Mulai dari bagian kepala, telinga, leher, bahu dan tubuh bagian belakang. 

"Setelah disiram oleh Irul, saat itu saya langsung diberi pertolongan oleh beberapa orang dilokasi kejadian," tutur Rahman, Kamis (25/5) melalui telepon seluler.

Menurut Rahman, sebelumnya ia tidak menaruh curiga terhadap pelaku, kendati dikabarkan bahwa pelaku (Irul) kerap melakukan hal serupa terhadap korban lain. "Saya juga gak nyangka tiba-tiba Irul menyiramkan air keras ke saya, karena selama ini kami sudah berteman cukup lama," tuturnya.

Peristiwa yang dialami Rahman, sebelumnya sempat viral di Media Sosial (Medsos), hingga akhirnya ditindaklanjuti oleh Kapolda Sumsel dengan memerintah jajarannya untuk memberikan penangan medis terhadap korban.

Kemudian pada Minggu (21/5) sore, Rahman pun dijemput langsung oleh pihak RS Bhayangkara di kediamannya di Lebak Murni Kota Palembang, guna diberikan perawatan. Yakni operasi pada bagian kulit yang terkena air siraman keras

Sedangkan pelaku usai melakukan aksi penyiraman air keras, ia langsung kabur dari rumahnya di Gg Sei Semajid, Kelurahan 4 Ulu Kota Palembang. Kini kasusnya pun sedang dilakukan penyelidikan oleh Kepolisian Polda Sumsel dan Polrestabes Kota Palembang.