Janji Penuhi Tuntutan Warga, Akses Jalan Tambang PTBA Kembali Dibuka Massa

Ahli Produksi PTBA, Kanthi Miarso. (Noviansyah/RmolSumsel.id)
Ahli Produksi PTBA, Kanthi Miarso. (Noviansyah/RmolSumsel.id)

Manajemen PT Bukit Asam (PTBA) berjanji akan memenuhi tuntutan warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang meminta untuk dilibatkan sebagai pekerja maupun kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tambang tersebut.


Setelah adanya pernyataan itu, para massa aksi yang sebelumnya memblokade akses jalan menuju tambang di Banko barat akhirnya bersedia membubarkan diri dengan tertib.

Ahli Produksi PTBA, Kanthi Miarso mengatakan, tuntutan para massa aksi ini akan mereka teruskan kepada pihak manajemen pusat. Mereka pun membutuhkan waktu dua pekan untuk menanggapi aksi para massa tersebut.

“Perusahaan akan senantiasa berkomitmen untuk memajukan masyarakat yang ada di Tanjung Enim dan sekitarnya, tidak terbatas pada membuka lapangan pekerjaan, pelatihan untuk kompetensi tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program CSR,”kata Kanthi, Selasa (25/10).

Kanthi menjelaskan, mereka juga akan menggelar pertemuan dan memediasi tuntutan warga bersama masyarakat Desa Lingga, Pokja, serta Kapolsek dan Danramil.

“Dengan begitu nantinya diharapkan bisa membahas tahapan demi tahapan, untuk melaksanakan dan menyepakati, direncanakan pertemuan tersebut akan dilangsungkan dua minggu kedepan, lebih cepat lebih baik," ujarnya kepada kantor berita RMOLSumsel, Selasa (25/10).

Mendengar penjelasan tersebut, massa aksi membubarkan diri dan sepakat untuk menunggu pertemuan dua pekan mendatang dengan pihak manajemen PTBA.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Lingga kecamatan Lawang Kidul Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan aksi dan memblokade jalan menuju banko barat PT Bukit Asam (PTBA) Selasa (25/10).

Pantauan di lapangan, puluhan kendaraan karyawan dan angkutan berbalik arah dan tidak diperkenankan  oleh massa aksi masuk ke dalam area tambang, kecuali yang membawa makanan (Catering), atau hal yang urgen lainnya.

Ratusan massa aksi ini membentangkan puluhan spanduk bernada kekecewaan terhadap manajemen PT Bukit Asam (PTBA) yang dinilai tidak mengindahkan hasil mediasi dan keputusan pada aksi sebelumnya, mengenai solusi Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto tentang pembentukan Pokja Desa Lingga.