Pasangnya air sungai Musi membuat sejumlah pemukiman warga di kota Palembang terendam banjir. Bahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu pada Rabu 14 Februari 2024 ikut terendam.
- Dari Kebocoran Sampai Ledakan: Teror Pipa Pertamina di Kabupaten PALI Mengancam Keselamatan Warga
- Korupsi Dana Kesehatan hingga Rp 410 Juta, Dua Mantan Plt Kadinkes PALI Ditahan
- Sambil Dasteran, Mahasiswi di Lubuklinggau Gagalkan Aksi Pencurian Motor
Baca Juga
Seperti yang terlihat di beberapa TPS yang ada di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Merdeka, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang Senin (12/2/2024).
Banjir menggenangi TPS setinggi 40 hingga 50 centimeter, namun petugas KPPS masih tetap memasang tenda dan belum ada rencana untuk memindahkan TPS.
Kiagus Syamsudin ketua KPPS di Lorong merdeka mengatakan banjir sudah mulai merendam dilingkungan sekitar seminggu yang lalu, namun sudah berangsur surut. Ketinggian air sekitar 40 sampai 50 centimeter.
"Hari ini ketinggian air mulai berkurang tidak seperti beberapa hari lalu, kemungkinan besok ketinggiannya akan berkurang lagi. Kalaupun masih banjir TPS tetap disini, karena tempat dan waktu untuk memindahkan tidak memungkinkan lagi,"kata Kiagus Syamsudin kepada wartawan.
Diakui Kiagus Syamsudin, pada pemilu maupun pilkada sebelumnya tidak pernah TPS di Lorong Merdeka terendam banjir.
"Baru pemilu kali ini TPS di tempat kami kebanjiran air pasang sungai Musi. Banjir air pasang sungai Musi ini terjadi 10 sampai 12 tahun sekali, kalau banjir 5 sampai 6 tahun sekali tidak sampai besar seperti ini,"ungkapnya.
Kiagus Syamsudin mengatakan di TPS 35 jumlah mata pilihnya 250 orang dari dua RT pada tahun 2019 lalu TPS 35 tidak terjadi banjir.
"Sebenarnya yang kami takutkan bukannya banjir tapi hujan, kalau banjir bagi kami disini sudah biasa,"jelasnya.
- Diguyur Hujan, Sejumlah Pemukiman di Pagar Alam Terendam Banjir
- Banjir Bandang Muratara, 90 Rumah Rusak Berat
- Antisipasi Banjir, Ketua DPRD Palembang Desak Pemkot Masifkan Pengerukan Kolam Retensi dan Anak Sungai