Air Sungai Pasang, Warga Banyuasin di Wilayah Perairan Diminta Waspada Serangan Buaya

ilustrasi/ist
ilustrasi/ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan warga, terutama yang tinggal di wilayah perairan, untuk waspada terhadap ancaman serangan buaya selama pasang air sungai.


Kabid Bencana dan Logistik BPBD Banyuasin, Romadona, pada Minggu (2/2/2025) mengungkapkan bahwa fenomena pasang air sungai tidak hanya menyebabkan genangan di jalan dan pemukiman, tetapi juga berpotensi membawa hewan-hewan berbahaya seperti ular dan buaya ke permukiman penduduk.

"Pasang air sungai yang terjadi setiap tahun, terutama saat puncak musim hujan, membuat debit air meningkat drastis. Air meluap ke jalan dan pemukiman, bahkan membawa hewan-hewan berbahaya seperti buaya yang dapat mengancam keselamatan warga," ujar Romadona.

Sejumlah wilayah di Banyuasin yang terdampak luapan air sungai adalah Kecamatan Muara Sugihan, Muara Padang, Pulau Rimau, dan Selat Penuguan. Kondisi ini diperparah oleh curah hujan tinggi yang memperbesar genangan air di berbagai lokasi.

Romadona meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di sekitar area yang tergenang air. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, khususnya di wilayah perairan, agar menghindari lokasi genangan yang berpotensi menjadi tempat munculnya buaya," tambahnya.

Selain itu, BPBD Banyuasin terus memantau kondisi pasang air sungai dan siap memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Warga juga diminta melaporkan segera jika menemukan hewan berbahaya di sekitar pemukiman.

"Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Tetap waspada dan segera laporkan jika menemukan hewan berbahaya di sekitar pemukiman. Bersama kita dapat mengurangi risiko bahaya yang ditimbulkan oleh fenomena ini," pungkas Romadona.