Ribuan umat Muslim di Palembang mengikuti Aksi Bela Palestina Jilid IV, Minggu (27/4/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang masih menghadapi penjajahan dan agresi militer Israel.
- Ribuan Warga Sumsel Serukan Gencatan Senjata Permanen dalam Aksi Bela Palestina
- Puan Desak Israel Hentikan Agresi Militer di Aksi Bela Palestina
Baca Juga
Aksi damai ini diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Agung Palembang, kemudian dilanjutkan dengan titik kumpul di Bundaran Air Mancur. Massa lalu menggelar long march melintasi Jembatan Ampera hingga ke depan Gedung DPRD Kota Palembang.
Mengusung tema "Istighosah dan Long March: Sumsel Bersama Palestina Sampai Merdeka," peserta aksi membawa atribut Palestina dan menyerukan penghentian genosida di Gaza.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, turut hadir dalam aksi tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Kehadiran saya dalam aksi ini adalah bentuk rasa kemanusiaan terhadap umat Muslim yang terjajah. Banyak sarana dan prasarana yang hancur, mulai dari sekolah, rumah ibadah, hingga rumah sakit," kata Ratu Dewa.
Ia juga menyinggung peran Palestina dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
"Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1944. Sudah sepatutnya kita membalas dukungan itu," ujarnya.
Ratu Dewa juga mendorong warga untuk berdonasi, dan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan bantuan melalui relawan senior, Pak Gunding.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Palembang, Mgs Syaiful Padli, yang turut hadir, menyebut aksi long march melintasi Jembatan Ampera sebagai simbol kekuatan solidaritas masyarakat Palembang.
"Kami akan terus menyuarakan dukungan ini hingga Palestina benar-benar merdeka," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Palestina Merdeka, Ustadz Windo Wijaya Putra, menegaskan bahwa aksi ini digelar sebagai respon atas eskalasi kekerasan yang terus meningkat di Gaza.
"Aksi Jilid IV ini kami adakan kurang dari dua bulan setelah aksi sebelumnya, karena penderitaan rakyat Palestina terus bertambah. Kita tidak bisa tinggal diam," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Fathan, menambahkan bahwa seluruh kegiatan ini dibiayai secara swadaya oleh para relawan.
"Anggaran aksi ini murni dari kantong pribadi sebagai bentuk amal untuk perjuangan rakyat Palestina. Rencananya, akan ada delegasi dari Sumatera Selatan yang langsung menyalurkan bantuan ke perbatasan Palestina," jelasnya.
- Pemkot Palembang Mulai Tata Kabel Optik yang Semrawut Pekan Depan
- Pemkot Palembang Teken MoU Penyediaan Lahan untuk Program Makanan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Tertibkan Kabel Fiber Optik Demi Wajah Kota yang Lebih Estetis