H-1 Ramadan, Buah Belewah Banjiri Pasar di Palembang

Buah Belewah mulai membanjiri pasar di palembang menjelang Ramadan. (Mita Rosnita/rmolsumsel.id)
Buah Belewah mulai membanjiri pasar di palembang menjelang Ramadan. (Mita Rosnita/rmolsumsel.id)

Belewah atau Timun Suri menjadi buah yang cukup diminati masyarakat sebagai salah satu pelengkap menu berbuka puasa, tak heran jika saat memasuki bulan suci Ramadan buah ini banyak bermunculan di sejumlah pasar dan kedai pedagang buah.


Salah satu pedagang belewah di Pasar 10 Ulu Palembang, Yanto mengatakan sudah sejak dua hari sebelum puasa dirinya menyetok buah berwarna putih dan kuning tersebut.

"Kami sudah mempersiapkan belewah sejak beberpa hari lalu dengan memesannya dari agen buah langganan," katanya kepada Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (2/4).

Dikatakannya, ada sebanyak 350 kilogram buah belewah yang dikirimkan ke lapaknya dan diperkirakan akan ludes dalam waktu 5 hari ke depan.

"Ini karena masyarakat pada umumnya banyak mencari buah pada awal Ramadan untuk dijadikan campuran es buah. Salah satunya belewa, karena belewah dianggap dapat menyegarkan," lanjutnya.

Buah belewah yang dia jual diakuinya dikirim langsung dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan harga Rp5 ribu perkilo. Harga ini diberlakukan untuk mengantisipasi buah busuk, karena selain buah mentah sebagian belewah yang dia ambil ada yang telah lembut atau matang.

"Kami mengambil mentah atau setengah matang. Karena kalau dikirim yang sudah masak takutnya buah tersebut bonyok," terangnya.

Terpisah, Selamet Raharjo, pedagang buah di kawasan 7 ulu mengungkapkan, selama bulan puasa buah yang paling banyak dicari masyarakat adalah buah belewah, semangka, dan jeruk. Masyarakat mulai ramai membeli buah menjelang sore hari.

"Semua buah tapi di bulan puasa yang paling banyak dicari ya belewah, semangka, dan jeruk," pungkasnya.