Harga Daging Sapi di Palembang Merangkak Naik Jelang Idulfitri

Penjual daging sapi di Pasar Sekip Ujung. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Penjual daging sapi di Pasar Sekip Ujung. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Diminggu ketiga Ramadan 1443 H atau menjelang Idulfitri, beberapa komoditas mulai merangkak naik. Salah satunya daging sapi yang kini menembus harga Rp150 ribu per kilogram.


Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sekip Ujung, Anisa bahwa kenaikan harga daging sapi tersebut terjadi sejak sepekan Ramadan. Diperkirakan, angka tersebut akan terus naik seiring jelang Hari Raya Idulfitri.

“Sekarang saja sudah Rp150 ribu per kilo, apalagi nanti. Soalnya kami mengambil di agen jadi harga tentu tergantung dengan agen,” ungkapnya ketika dibincangi, Selasa (19/4).

Dirinya menyebutkan harga daging sapi masih belum bisa dikatakan stabil. Sebab terjadi kenaikan yang cukup signifikan, yakni dari harga normal biasa dijual Rp110-120 per kilogram, kini meroket Rp150 per kilogram.

“Biasanya tidak langsung naik tinggi begini, perlahan biasanya,” imbuhnya.

Kendati demikian, kenaikan harga tersebut tidak berpengaruh besar pada minat pembeli. Cece, salah satu pembeli mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut lagi dengan trend kenaikan jelang Idulfitri tersebut.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi sama seerti tahun-tahun sebelumnya. “Kan memang tiap tahun begini terus kenaiknannya. Jangan saja sampai meroket gila-gilaan atau sampai tembus Rp200 ribu,” terangnya.

Sebagai informasi, untuk harga tetelan di Pasar Skep Ujung dibanderol Rp120 ribu per kilogram, tulang daging Rp100 ribu, dan hati sapi masih di harga Rp60 ribu. Begitupun harga daging ayam yang stabil di Rp34 ribu per kilogram. Penurunan harga justru terjadi pada telur yang sebelumnya Rp23 ribu menjadi Rp22 ribu per kilogram.