Komisi III DPR RI lakukan pengunjungan pada Polda Sumatera Selatan dalam rangka kujungan Kerja Reses masa persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 Yang bertempatan di Gedung Utama Presisi Polda Sumsel Lantai 7 Selasa (19/4//2022).
- Dianggap Tak Berikan Kontribusi Bagi Daerah, Komisi III DPRD Sumsel Minta PT SMS Dievaluasi
- Komisi III Usulkan Sukatani jadi Duta Polri Presisi
- Komisi III DPR Minta Aparat Penegak Hukum Prioritaskan Kasus Baru
Baca Juga
Kegiatan tersebut di hadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH, dan juga Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan,SIK,SH MH, beserta jajarannya serta pihak yang terkait.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum, mengatakan, bahwa kunjungan yang dilakukan pihaknya terkait kerja Reses masa sidang keempat tahun 2021.
"Kehadiran kami kesini untuk mendengarkan masukan-masukan terkait penanganan-penanganan yang dilakukan oleh Aparat penegak hukum disini," ujarnya.
Adies juga mengatakan bahwa, kunjungan ini merupakan salah satu tugas konstitusional pihaknya sebagai anggota komisi III DPR RI yakni tugas pengawasan, Registrasi dqn aanggaran.
"Hal itu berkaitan dengan apakah anggaran yang kami berikan kepada mitra sudah betul-betul sampai ke daerah. Kemudian untuk pengawasan yang dilakukan di pusat apakah benar-benar sudah diterapkan sampai dengan tingkat Daerah atau perlu ditingkatkan atau justru dikaji ulang," jelasnya
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH, mengatakan bahwa kasus tentang Kamtibmas tindak pidana korupsi, penanganan masalah narkoba, ilegal driling mengalami beberapa masalah.
Ia mengungkapkan, pada saat memberikan paparannya Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH mempunyai strategi khusus, yakni bagaimana cara mengatasi mafia tanah masalah tindak pidana serta kasus 3C Narkoba ,ilegal drilling ,Vaksinasi.
"Dalam pemaparannya Kapolda juga serta upaya memberikan Kamtibmas kepada masyarakat serta mempercepat laporan akses masyarakat guna mendukung tugas Polri diantara programnya E-office sampai E-Tle dengan dukungan Pemprov Sumsel serta Kamtibmas dan vaksinasi Covid 19," jelas Kapolda.
Lalu, Kepala BNN Prov Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi ,SH MH juga mengatakan bahwa, ia memberikan penjelasan pintu-pintu masuk dan jaringan wilayah narkoba.
"Wilayah yang dimasukinya yakni wilayah yang strategis dan rawan. Wilayah itulah yang digunakan paleku sebagai pintu masuk barang-barang haram seperti narkotika dan permasalahannya," tutupnya. 
- Komisi VIII DPR Desak Kemenag Tindak Tegas Travel Gunakan Visa Non-Haji
- Fauzi Amro dan Charles Meikyansah Mangkir Lagi dari Panggilan KPK di Kasus Korupsi CSR BI
- Kapolda Sumsel Gagas Turnamen Biliar: Dorong Semangat Sportif dan Sinergitas Forkopimda
