Prabowo Kirim Surat ke Trump, Rencana Bahas Tarif Dagang dalam Pertemuan Bilateral

Menteri Luar Negeri RI Sugiono/Ist
Menteri Luar Negeri RI Sugiono/Ist

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, berisi permintaan untuk mengadakan pertemuan bilateral. 


Salah satu topik yang rencananya akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan tarif perdagangan baru yang diberlakukan oleh pemerintah AS.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dalam konferensi pers pada Kamis malam, 10 April 2025, usai mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan di Ankara, Turki.

“Permintaan pertemuan dengan Presiden Trump sudah kami layangkan jauh sebelum pengumuman tarif dari pihak Amerika Serikat. Tentu saja ini berkaitan dengan hubungan bilateral kedua negara,” ujar Sugiono.

Menurutnya, pemerintah Indonesia saat ini tengah mencermati dinamika yang berkembang dan telah menyiapkan tim untuk melakukan diplomasi lanjutan di Amerika Serikat.

“Kita lihat dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat ke sana,” tambahnya.

Sugiono juga menyatakan bahwa topik tarif perdagangan kemungkinan besar akan masuk dalam agenda pembahasan, menyusul kebijakan tarif baru dari Washington.

“Dengan perkembangan ini, saya kira itu juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan kunjungan langsung Presiden Prabowo ke Gedung Putih, Sugiono menjawab diplomatis, “Ya, tergantung kapan diterima.”

Namun, ketika ditanya apakah pihak Gedung Putih sudah memberikan tanggapan terhadap surat tersebut, Sugiono memilih untuk tidak menjelaskan lebih jauh. “(Mau) tau aja, hehehe. Kalau sudah nanti dikasih tahu,” pungkasnya.