Menyambut bulan puasa, penjualan daging sapi di Pasar Inpres Muara Enim laris manis satu hari menjelang bulan suci Ramadan 1446 H.
- Kamera ETLE Terpasang, Masyarakat Lubuklinggau Diminta Tertib Berlalu Lintas
- Guru Zuharman Asal Bengkulu yang Mengalami Kekerasan Akibat Ketapel Wali Murid Diperbolehkan Pulang
- Alami Luka Bakar 60 Persen, Petugas PLN yang Tersengat Listrik di Musi Rawas Meninggal Dunia
Baca Juga
Daging sapi tersebut sudah ludes terjual sebelum pukul 06.00 WIB, Jumat (28/2).
Hal tersebut tidak hanya dialami satu pedagang, tapi total 7 pedagang daging sapi sudah kehabisan stok daging sapi. Sebab, para pembeli yang datang di atas jam 6 pun harus rela pulang dengan tangan kosong karena tak kebagian daging sapi.
Hayati (53), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Inpres Muara Enim, mengatakan selama 2 hari ini daging sapi miliknya terjual sangat cepat. "Alhamdulillah habisnya cepat dari jam 6 sudah habis," katanya.
Hayati menuturkan, pada hari biasa dirinya hanya menjual 30-40 kg daging sapi. Namun 2 hari menjelang puasa bisa terjual 1 ekor atau 100 kg daging sapi. "Untuk harganya Rp140 ribu per kg. Masih harga normal," tuturnya.
Lain halnya di lapak daging sapi milik Ade Sulastri (43), mengaku menjual 300 kg daging sapi dan habis terjual. "Kalau hari biasa mungkin hanya 1 ekor sapi saja," ujarnya.
Menurutnya, daging sapi laris manis karena orang-orang membeli untuk stok sebagai menu sahur. Bahkan, ada yang sudah belanja dari pukul 3 pagi untuk mendapatkan daging sapi. "Ini sisa jeroan saja seperti babat, hati dan paru," ujarnya.
Sementara itu, Bayu Kurniawan (32), tukang potong daging di Pasar Inpres Muara Enim, menyampaikan bahwa untuk daging sapi lokal tidak ada kenaikan harga. "Kita dari kamar daging menyalurkan ke 7 pengecer/pedagang daging sapi yang ada di pasar ini," ujar Bayu.
Bayu mengakui memang ada lonjakan permintaan daging sapi selama 2 hari belakangan. "Hari ini kita potong 7 ekor sapi, kalau biasanya itu cuma 2-3 ekor saja," ungkapnya.
Dari pantauan dilapangan hingga pukul 11.00 WIB Pasar Inpres Muara Enim masih ramai pembeli mencari bahan menu masakan untuk sahur. "Pesanan anak-anak dan suami pengen pindang untuk menu sahur tapi daging maupun tulanh habis. Ya, terpaksa bikin pindang ikan," ujar Ika (45) salah satu pengunjung pasar.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim