Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat

Polisi saat mendatangi TKP. (ist/rmolsumsel.id)
Polisi saat mendatangi TKP. (ist/rmolsumsel.id)

Seorang mahasiswi berparas cantik berinisial OR (20) nyaris menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh teman dekatnya saat mengikuti challenge membuka borgol di tangan.


Atas kejadian itu, mahasiswi yang tinggal di kawasan Kecamatan IB I Palembang ini mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan AR teman dekatnya tersebut ke polisi.

Ditemui usai membuat laporan polisi, OR menceritakan percobaan pemerkosaan itu terjadi di sebuah rumah di Perumahan Surya Akbar, Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang, Selasa (22/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dikatakan OR, bermula ketika dia diajak oleh terlapor AR bersama temannya saksi AD mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Di rumah tersebut sudah ada teman-temannya yang lain yakni saksi BT dan saksi AG.

“Pas di rumah itu, mereka bertiga main challenge buka borgol. Siapa yang berhasil membuka borgol di tangan, akan mendapatkan hadiah uang. Nah setelah itu tangan saya yang diborgol mereka,” kata OR saat diwawancarai awak media selepas membuat laporan polisi.

Korban OR pun merasa kesulitan membuka borgol di tangannya, sehingga dia pun menuju kamar mandi untuk mencari air sabun. Ketika keluar dari kamar mandi dia pun melihat terlapor AR sudah berada di depan pintu, sementara teman-temannya yang lain tidak ada lagi di rumah tersebut.

“Dia (terlapor) langsung menarik saya masuk ke dalam kamar sambil mencekik dan melempar saya ke kasur Pak. Dia menindih saya sambil berkata jangan teriak dan mengancam dengan pisau,” kata OR.

Dia pun memohon kepada terlapor untuk tidak berbuat lebih jauh dan membuka borgol di tangannya. Pada akhirnya AR pun menuruti kemauan korban serta langsung membuka borgol.

“Dia mau menuruti bujukan saya Pak, dan melepaskan borgol di tangan saya. Tetapi saya tetap tidak terima dengan perlakuan dia, makanya memilih untuk melapor ke polisi. Saya pun berharap terlapor segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas dia.

Tak hanya mengalami percobaan pemerkosaan, korban OR pun mengalami luka memar di leher, di pinggang sebelah kiri dan kanan, serta di dengkul sebelah kanan.

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin membenarkan adanya laporan korban terkait kasus penganiayaan, pengancaman serta percobaan pemerkosaan. “Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang, " tutupnya.