Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Willy Oscar meringkus dua pelaku spesialis penodongan yang kerap beraksi di atas jembatan Ampera Palembang pada Selasa (6/12) kemarin.
- Bareskrim Panggil Delapan Kepala Daerah Soal Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel, Tersangka Mulai Mengerucut?
- Palsukan Tanda Tangan BPD, Oknum Kades di OKI Segera Jalani Sidang
- Pemuda Asal Tulung Selapan OKI Kuras Saldo Rekening Rp 2,3 Miliar, Modus Kirim Tautan APK Surat Tilang
Baca Juga
Keduanya adalah, Robiansyah (30) warga Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu l dan Agus Saputra (23) warga Tangga Buntung Palembang.
Kasubdit III Jatanras Kompol Agus Prihandinika mengatakan, kedua tersangka ditangkap saat berada di bawah jembatan Ampera 7 Ulu kecamatan Seberang Ulu I ketika sedang mengamen.
Dari hasil, pemeriksaan kedua tersangka terakhir menodong korban yang berasal Pangkalan Balai kabupaten Banyuasin ketika sedang foto selfi di atas jembatan Ampera, padaSenin (08/11) sekira pukul 21.00 Wib.
Saat itu korban berfoto, lalu datang dua pelaku meminta uang sambil mengacungkan pisau, karena takut korban memberikan uang namun pelaku ikut juga merampas handpone milik korban.
"Modusnya kedua tersangka dengan Ngamen lalu mengincar orang orang yang sedang berjalan maupun foto foto di atas jembatan Ampera,”kata Agus, Kamis (8/12).
Dihadapan petugas, tersangka mengaku mengamen dekat korban ketika sedang berfotodi atas jembatan dan dikasih korban uang Rp 2.000 lalu kedua tersangka minta tambah.
"Saya bawa pipa plastik dan pisau lipat lalu kami tunjukan dengan dia,” ujar Robiansyah mengaku.
Dikatakan Robi korban ketakutan akhirnya memberikan uang Rp50.000 saat itu, juga teman Robi lalu merampas hp korban. "hp nya kami jual Rp600 ribu, duitnya bagi dua dengan Putra.
“Saya pernah di tangkap dalam kasus narkoba dan sudah dua kali terlibat melakukan penodongan di atas jembatan Ampera,”bebernya.
Lain halnya tersangka Agus Saputra mengaku dirinya sudah tujuh (7) kali masuk penjara dalam kasus 363 dan 365, di atas jembatan Ampera sudah empat (4) kali nodong pasangan sering ganti kalau dengan Robi dua (2) kali.
"Sebelum nodong kami minum supaya percaya diri, dapat hp kami jual duitnya buat kebutuhan sering juga buat beli minuman dan sabu,"ujarnya.(fz)
- Beraksi di Siang Bolong, Bandit Pecah Kaca Mobil Hanya Berhasil Gasak Tas Sekolah Berisi Buku
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke