Kabar baik datang dari Kota Bandung. Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona di Kota Bandung mengalami penurunan. Bahkan angka penurunannya terbilang drastis.
- Monkeypox Catat Kematian Pertama di Luar Afrika
- Covid-19 di Palembang Tercatat 1.109 Kasus
- Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tinggal 68.942 Orang
Baca Juga
Hingga hari ini, Selasa (17/3), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hanya ada 3 orang berstatus ODP dan 6 orang berstatus PDP. Jumlah tersebut menurun drastis dari sebelumnya yang mencapai puluhan.
“ODP yang sudah beres, tidak dimasukan (data) lagi. Untuk ODP itu sekarang tiga orang, semuanya ada di rumah masing-masing. Kemudian PDP ada enam orang dan itu sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya sudah baik semuanya,” tutur Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung, Selasa (17/3).
Rita mengatakan, penurunan jumlah ODP karena sudah melalui masa pemantauan. Kemudian dari hasil pengamatan semua orang yang masuk kategori tersebut juga kesehatannya terpantau membaik.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memperbarui data mengenai Covid-19 ini secara berkala.
Sementara itu, Walikota Bandung, Oded M Danial menyatakan, kendati mengalami penurunan jumlah, Pemkot Bandung tetap ekstra waspada terhadap virus Corona.
Upaya mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebarannya tetap dilakukan secara intensif. “Apapun statusnya yang terpenting bagaimana persiapannya. Kita waspada, kita terus sosialisasi, dan mengedukasi kepada masyarakat,” ucap Oded, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Oded menambahkan, Pemkot Bandung mempunyai Tim Satgas Corona yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota. “Ada juga Tim Reaksi Cepat yang bekerja mencegah Corona,” tambahnya.
Selain RS Hasan Sadikin dan RS Rotinsulu, Pemkot Bandung juga menyiagakan sejumlah rumah sakit lainnya. “Kami juga punya di RSUD (Ujungberung) tersedia sementara dua ‘bed’, kemudian RSKIA dua ‘bed’ dan RS Salamun dua ‘bed’,” demikian Oded.
- Ingat, Begini Penanganan Pertama Penderita Epilepsi yang Kambuh
- Covid-19 di Palembang Meningkat, Kasus Aktif Capai 88 Orang
- Wapres Maruf Amin Sebut Pernikahan Anak Jadi Pemicu Stunting