Jenguk Istri Muda, Warga DKI Meninggal karena Corona
- Varian Baru Corona AY.4.2 Terdeteksi di Malaysia, Kepala BNPB: Jaga Protokol Kesehatan
- Ini Pilihan Sumber Protein untuk MPASI Si Kecil
- BIN Gencar Tes Swab Antigen di Lembaga Pendidikan
Baca Juga
DKI Jakarta merupakan wilayah zona merah wabah virus corona 2019 (covid-19). Juga demikian gencarnya imbauan untuk tidak menjenguk orang-orang yang dicintai di kampung.
Namun kedua kondisi itu tidak diindahkan oleh pria DKI Jakarta yang berusia 64 tahun. Ia justru datang ke Pasuruan, kota yang kini masuk zona merah wabah virus covid-19 setelah dua pasien dinyatakan positif corona.
Dan satu di antara dua pasien positif corona itu telah meninggal dunia yaitu si Warga DKI Jakarta. Sementara 1 pasien masih diisolasi di rumah sakit rujukan.
Pernyataan tentang zona merah covid-19 Kota Pasuruan ini langsung disampaikan oleh Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo di Kantor BPBD.
"Satu orang positif corona berusia 64 tahun dinyatakan meninggal merupakan warga DKI jakarta," kata Raharto seperti diberitakan JPNN.Com, Minggu (12/5/2020).
Menurutnya, yang bersangkutan datang dari Jakarta pada 23 Maret 2020 lalu, untuk menjenguk istri sirinya. Pada 2 April mengeluhkan demam batuk-batuk sehingga dirawat di RSUD Bangil, kemudian pukul 12:00 Wib siang dinyatakan meninggal dunia.
"Sedangkan satu lagi pasien positif corona saat ini juga sedang mendapat perawatan di RSUD bangil," tambah Raharto.
Berdasarkan data dari Dinkes setempat, saat ini di Kota Pasuruan ada 547 Orang Dalam Resiko (ODR) 2 Orang Tanpa Gejala (OTG), 57 Orang Dalam Pantauan (ODP), 1 Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan 1 positif corona dirawat medis dan 1 positif corona meninggal dunia.
"Kami mengimbau agar warga tidak panik dan terus menjaga kebersihan dan stay at home," pungkas Raharto. [ida]
- Nafsu Makan Meningkat Saat Lebaran, Berikut Tips Makan Sehat yang Perlu Diingat
- Legalisasi Ganja untuk Medis Dapat Dukungan dari PCNU Pangandaran
- Kedubes: Kami Tidak Melarang WNI Masuk Turki
