Ketika memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan makanan padat atau Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. MPASI biasanya terdiri dari berbagai jenis bahan makanan bergizi, termasuk protein untuk tumbuh kembang si Kecil.
- Jelang Hari Raya Kurban, MUI Keluarkan Panduan Berkurban di Tengah Wabah PMK
- CDC: Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab Hepatitis Misterius Anak
- Dalam Sehari, Covid-19 di Belanda Tembus 35.000 Kasus
Baca Juga
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Salah satu nutrisi penting yang perlu diperhatikan asupannya adalah protein.
Protein merupakan zat pembangun yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Hal ini dikarenakan, protein berperan dalam menyusun hampir setiap sel dalam tubuh.
Protein juga merupakan sumber energi yang baik selain karbohidrat. Manfaat protein lainnya adalah membentuk dan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit. Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition, protein juga memiliki manfaat jangka panjang untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan mencegah obesitas.
Penelitian lain dalam jurnal yang sama juga menyatakan bahwa kekurangan protein hewani dikaitkan dengan kejadian stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak-anak akibat kekurangan asupan gizi.
Itu sebabnya, makanan berbasis protein hewani sangat baik untuk pertumbuhan bayi, terutama di tahun pertama.
Berikut pilihan sumber protein hewani untuk MPASI bayi:
- Daging Ayam
Daging ayam termasuk bahan makanan sumber protein hewani yang cocok menjadi tambahan atau bahan dasar MPASI.
Selain mudah ditemukan, daging ayam juga kaya akan kandungan protein, vitamin B, seng, dan selenium. Selain dagingnya, air rebusan daging ayam juga bisa menjadi kaldu gurih dan bergizi untuk MPASI si Kecil.
- Ikan
Ikan dapat menjadi pilihan sumber protein yang tepat untuk MPASI. Selain tinggi protein, ikan juga kaya omega-3, zinc, yodium, selenium, dan vitamin B12 yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta kesehatan si Kecil.
Anda bisa menambahkan beberapa jenis ikan yang bagus untuk MPASI, seperti salmon, tuna, kembung, cod, nila, halibut, atau sarden.
- Daging sapi
Daging sapi pun termasuk makanan yang tinggi kandungan protein. Selain protein, daging sapi juga kaya kandungan zat besi, zinc, selenium, vitamin B12, dan vitamin B6.
- Telur
Telur merupakan makanan bergizi yang mudah diserap tubuh. Telur juga kaya akan protein, vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan.
Menjadikan telur sebagai pilihan sumber protein hewani untuk MPASI sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda.
- Seafood
Seafood atau makanan hasil laut termasuk sumber protein hewani yang baik untuk MPASI. Selain mengandung protein yang tinggi, seafood seperti udang, kerang, atau tiram juga kaya akan seng, zat besi, dan selenium.
- Keju
Keju juga termasuk sumber protein hewani yang bisa menjadi tambahan bahan MPASI.
Tak hanya protein, keju juga mengandung zat gizi lain, seperti lemak, kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, dan vitamin B2 yang turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
- Yoghurt
Yoghurt merupakan sumber protein hewani yang menyehatkan. Yoghurt juga kaya kandungan kalsium, vitamin A, vitamin B12, selenium, dan seng. Teksturnya yang lembut cocok untuk tambahan kudapan si Kecil pendukung MPASI.
Mengingat yoghurt adalah produk fermentasi susu, tidak semua anak di atas 6 bulan bisa mengonsumsi yoghurt. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan yoghurt pada si Kecil.
- Melanggar Lalu Lintas, Puluhan Pengendara Divaksin
- Remaja Putri Obesitas Lebih Rentan Alami Depresi
- Bertambah Sembilan Kasus, Angka Penderita Covid-19 di Palembang Kembali Meningkat
