Cuaca Ekstrem, 12.000 Warga OKU Terjangkit ISPA Sepanjang 2022

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto. (Amizon/RmolSumsel.id)
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto. (Amizon/RmolSumsel.id)

Sepanjang tahun 2022, sebanyak 12.000 ribu warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dinyatakan terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA.


"Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2021 silam, di mana jumlah penderita ISPA yang terdata di kita mencapai 18 ribu orang," ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto, Minggu (01/01).

Menurut Andi, banyak faktor yang menyebabkan banyak warga OKU terkena ISPA, salah satunya pengaruh dari perubahan cuaca yang tidak menentu.

"Beberapa bulan terakhir cuaca di daerah kita agak ekstrim. Hal ini berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita," tegasnya.

Untuk itu kata Andi, pihaknya mengimbau kepada warga OKU agar menjaga pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari penularan berbagai penyakit salah satunya ISPA.

"Selain itu jaga pola tidur dan pola makan agar tubuh kita kuat serta bisa menangkal berbagai penyakit," katanya.

Penyakit ISPA sendiri ungkap Andi, cukup berbahaya kalau tidak ditangani dengan baik, namun alhamdulilah  sampai hari ini rata-rata penderita ISPA ditangani dengan baik sehingga bisa diobati.

"Belum ada yang sampai meninggal dunia kecuali ada penyakit penyerta. Alhamdulilah untuk di OKU sendiri rata-rata pasiennya bisa diobati dan kini kondisinya sudah sehat semua," tegasnya.