Dari China Daratan dilaporkan terjadi sejumlah kasus baru terinfeksi virus corona 2019 (covid-19), kebanyakan asymptomic.
- Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes Minta Masyarakat Waspada Gejala Omicron
- Pakar Kesehatan Imbau Waspada Terhadap Wabah Pneumonia Anak di China
- Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tinggal 68.942 Orang
Baca Juga
Dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Minggu (12/4/2020), terdapat 99 kasus yang dikonfirmasi pada Sabtu (11/4/2020). Angka itu adalah yang tertinggi dalam satu bulan terakhir.
Dari 99 kasus, terdapat 63 kasus asymptomatic atau tanpa gejala yang dilaporkan. Padahal, sehari sebelumnya, kasus serupa di China Daratan hanya 34 kasus.
Menurut NHC, hampir semua infeksi adalah kasus impor yang melibatkan pelancong dari luar negeri. Hanya 2 dari 99 kasus yang ditransmisikan secara lokal. Sebanyak 52 kasus impor berada di Shanghai. Mereka adalah WN China yang melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti dikutip Reuters.
Dari kasus-kasus baru Shanghai, 51 orang terbang dengan penerbangan yang sama dari Rusia pada 10 April. Kasus ke-52 melibatkan seorang warga negara China yang tiba di Shanghai dari perjalanan ke Kanada.
Selain itu Provinsi Heilongjiang, China timur laut, melaporkan 21 kasus impor baru yang semuanya melibatkan warga negara China yang pulang dari Rusia. Penghitungan infeksi secara keseluruhan di China Daratan saat ini adalah 82.052, sementara angka kematian mencapai 3.339 orang.[ida]
- Cegah Penyakit di Malam Tahun Baru, Ini Tips yang Perlu Diketahui
- Kenali Ciri-Ciri Anemia, Bikin Mudah Lelah Saat Beraktivitas
- Stok Terbatas, WHO Sarankan Vaksin Cacar Monyet Diprioritaskan Untuk Gay dan Biseksual
