Kapal Jukung Terbakar di Sungai Musi, Tiga ABK Luka, Empat Hilang

Para ABK yang selamat dari ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi/Foto: Dokumen Polairud
Para ABK yang selamat dari ledakan Kapal Jukung di Sungai Musi/Foto: Dokumen Polairud

Kapal Jukung bernama Doa Ibu mengalami kebakaran hebat saat sandar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) kawasan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 


Insiden ini mengakibatkan tiga anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.

Kasat Polairud Polrestabes Palembang AKBP Yudha Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. "Benar, Kapal Jukung bernama Doa Ibu mengalami kebakaran saat sedang sandar di SPBB 3-4 Ulu," ujar Yudha, Jumat malam.

Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula saat salah satu ABK, Ebit, mencoba menghidupkan mesin pompa air. Tak lama kemudian terdengar ledakan yang memicu kobaran api di atas kapal.

Tiga ABK yang mengalami luka bakar—Hamka (40), Reka (34), dan Hasbi (40)—langsung dievakuasi ke RS AK Gani untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, empat ABK lainnya belum ditemukan.

Tim gabungan dari Ditpolairud Polda Sumsel, TNI AL, Basarnas, dan warga sekitar masih terus melakukan upaya pencarian. 

"Kapal sempat hanyut dan kini sudah berhasil diamankan di perairan Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II. Upaya pencarian terus kami lakukan," jelas Yudha.

Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah keempat ABK yang hilang masih berada di dalam kapal atau sempat melompat untuk menyelamatkan diri. 

"Kami juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian sambil menunggu proses evakuasi lanjutan," tegasnya.