RMOL. Tak dinyana. Rupanya banyak orang panik karena Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dua kasus terinfeksi virus corona
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pihaknya akan memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk mengatasi kepanikan masyarakat setelah mengetahui adanya penularan virus corona di Indonesia.
- Peredaran Narkoba di Sumsel Duduki Peringkat Dua Nasional, Ini yang Dilakukan Polda Sumsel
- JPU Kejari Muba Kembali Sidangkan Terpidana Narkoba dengan Perkara Berbeda
- Dua Penadah Hasil Curian di Palembang Diringkus
Baca Juga
Penegasan itu diungkapkan setelah dirinya mengetahui banyak masyarakat memborong bahan sembako dan masker di sejumlah tempat perbelanjaan.
"Di situlah kami akan ambil langkah-langkah itu. Nanti, Kapolri supaya menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat seperti dilansir JPNN.Com, Senin (2/3).
Saat disinggung apakah pemerintah akan memastikan ketersiadaan stok sembako, Moeldoko mengaku pihaknya belum mengambil keputusan. Sejauh ini pihaknya masih memantau perkembangan.
"Ya, nanti pasti akan ditinjau," kata dia. [ida]
- KPK Sebut Proyek Tol Trans Sumatera Diduga Dikorupsi hingga Ratusan Miliar, Bagaimana di Sumsel?
- Viral Tiga Pelajar di Musi Rawas Aniaya Anak di Bawah Umur Berakhir Damai, Para Pelaku Minta Maaf
- Jadi Tersangka, Ferdy Sambo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana