Tragedi Berdarah di Pesta Pernikahan, Warga Mesuji Meninggal Dunia Usai Dianiaya

Pelaku penikaman saat diamankan polisi. (ist/rmolsumsel.id)
Pelaku penikaman saat diamankan polisi. (ist/rmolsumsel.id)

Pesta pernikahan di Dusun III Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, berubah menjadi adegan tragis. 


Hamid (49), warga Dusun I Desa Pematang Panggang, menjadi korban penikaman hingga tewas. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolsek Mesuji, AKP Bambang Wiyono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban, Hamid, dianiaya oleh seorang pelaku berinisial UM (35), warga Desa Pagar Dewa Dusun I Kecamatan Mesuji.

"Dalam insiden tersebut, pelaku diduga menikam korban dari arah belakang dan depan secara tiba-tiba setelah korban menyenggolnya," ungkap Bambang pada Kamis (7/3).

Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, termasuk bawah ketiak, dada bagian atas kanan, perut bagian kiri, dan punggung bagian kiri. Meskipun segera dievakuasi ke rumah warga setempat, nyawa Hamid tidak dapat diselamatkan.

"Pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan penusukan, namun akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres OKI," tambah Bambang.

Motif dari kejadian tragis ini diduga kuat karena dendam. Menurut keterangan Bambang, orang tua pelaku telah tewas dibunuh oleh kakak korban. Sehingga pelaku merasa dendam dan melakukan aksi kekerasan tersebut.

Untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi kemungkinan serangan balasan dari keluarga korban, anggota Polsek Mesuji menjaga ketat rumah pelaku.